Gara-Gara Lihat Warga Inggris, Ibnu Jamil Jadi Ketagihan Olahraga Lari

1. Punya Banyak Teman

Ibnu Jamil Jadi Ketagihan Olahraga Lari © Istimewa

Sebagai artis yang doyan olahraga lari, Ibnu Jamil merasa senang event-event lari semakin banyak. Bukan hanya mendapat kebugaran dan kesehatan, banyak event lari bikin dirinya punya banyak teman.

"Gue sebagai orang yang suka olahraga, terutama olahraga lari, ini merasa senang. jadi banyak teman, banyak tempat lari, banyak acara lari, jadi lebih banyak playground-nya. Gue bisa lari di mana-mana," kata Ibnu Jamil.

Kemudian, Ibnu Jamil menceritakan awal mula ia suka dengan olahraga lari. Ibnu Jamil mengatakan, semua berawal dari ketika menonton pertandingan sepakbola di Inggris. Ia begitu tertarik karena banyak warga Inggris yang olahraga lari setelah pulang kerja.

2. Mulai Ketagihan

"Kenapa saya suka lari, karena waktu itu saya lebih banyak main bola dan basket. tapi itu kan olahraga yang butuh temen, butuh lawan, butuh lapangan. banyak banget kebutuhan dan ketergantungannya. Tiba-tiba waktu saya ke Inggris abis nonton bola, lihat orang orang pulang kantor pada lari, kok enak banget ya," kata Ibnu Jamil.

Mulai dari situ, Ibnu Jamil melakukan apa yang dilakukan oleh warga Inggris setelah ia pulang ke Tanah Air. Presenter 41 tahun mengaku, awalnya lari mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dari situ, ia mulai ketagihan olahraga lari hingga saat ini.

"Kayaknya perlu nih dicoba. waktu itu pendestrian belum banyak, belum rapi lah. nah saya lari pertama kali di GBK, muterin aja. Itu masih dikit yang lari. Lama-lama kok enak ya. Akhirnya saya menemukan ketika mau olahraga tapi tidak butuh ketergantungan banyak hal. Lari tuh cuma modal sepatu, udah, terus lari," ujar Ibnu Jamil.