Gus Miftah Kembali Gelar Buka Bersama Undang Tokoh Lintas Agama Sekaligus Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu

Gus Miftah Kembali Gelar Buka Bersama Undang Tokoh Lintas Agama Sekaligus Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu
Orasi Kebangsaan Gus Miftah / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Di bulan Ramadan ini, Gus Miftah gencar menggelar berbagai kegiatan positif, seperti salah satunya Orasi Kebangsaan. Acara tersebut diselenggarakan di 'The Ratan', Bantul pada hari Rabu (5/4) kemarin dan dihadiri oleh Wakapolda DIY Brigjen R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K.

Acara yang digelar jelang berbuka puasa ini juga dihadiri para pemuka agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, serta aliran Kepercayaan.

Tokoh yang hadir di antaranya :
Pemuka Agama Islam : KH. Ja'far Sodiq (PCNU Bantul)
Pemuka Agama Kristen : Pendeta Agus Haryanto
Pemuka Agama katolik : Romo Maradiyo
Pemuka Agama Budha : Bikhu Badra Palo
Pemuka Agama Hindu :  I Nyoman Warta
Pemuka Agama Konghucu : Bapak Eka
Pemuka Agama Kepercayaan : Bapak Eko Sudarso Sumarah.

1. Harapan Gus Miftah

Orasi Kebangsaan Gus Miftah / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Dalam orasi kebangsaan ini, Gus Miftah menyampaikan betapa Bangsa Indonesia ini adalah bangsa besar. Indonesia ibarat sebuah rumah besar dengan enam kamar di dalamnya. Tidak akan pernah ada masalah jika kita kembali ke kamar masing-masing. Jangan pernah masuk ke kemar orang lain.

"Saya mendorong orang untuk datang ke tempat ibadah masing-masing, karena tempat ibadah adalah sarana bagi setiap umat beragama untuk menjadi orang sholeh," terang Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, jika semua umat beragama baik, maka Indonesia akan selalu aman dan damai. Yang bisa dilakukan, bukan masuk ke kamar orang lain, tapi bagaimana menciptakan rang tamu bersama.

"Perbedaan agama yang ada di Indonesia bukan ajang permusuhan, tapi partner dalam kebaikan. Semua pemuka agama bisa duduk bersama," lanjutnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Santunan Untuk Anak Yatim Piatu

Orasi Kebangsaan Gus Miftah / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Acara ini merupakan inisiatif dari Gus Miftah dan didukung penuh oleh Kapolda DIY Irjend. Pol. Suwondo Nainggolan beserta jajarannya. Menariknya, dalam acara ini juga diadakan Santunan anak yatim piatu bukan hanya dari kalangan muslim tapi juga panti asuhan kristiani.

Terkait kejahatan jalanan, Wakapolda juga memaparkan upaya yang telah dilakukan Polda DIY dan Jajaran bersama Aparat Penegak Hukum lainnya. Menurut Wakapolda, proses penegakan hukum atas tindak kejahatan ini tetap terus dilakukan.

Namun dalam hal penangkalan dan pencegahan, Wakapolda menyebutkan Polda DIY juga telah menggandeng berbagai kalangan. Salah satunya dari kalangan agamawan.

"Perubahan perilaku di kalangan anak-anak dan remaja ini juga perlu disentuh dari sisi perbaikan perilaku," terang Wakapolda.

Selain Wakapolda, hadir pula Kajati DIY, Pasi Wanwil Korem 072/PMK, Irwasda Polda DIY, serta para pejabat lainnya.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending