1. Haji Faisal Kecewa

Haji Faisal © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Namun, ia juga mengakui bahwa ada perasaan kecewa mendalam karena harus kehilangan anak dan menantu dalam tragedi tersebut. "Memang sedikit banyaknya saya kecewa, kenapa, saya kan kehilangan anak dan anak mantu, dan itu sudah membuat saya trauma berat waktu itu," katanya.

Pada awalnya, Haji Faisal menerima keputusan lima tahun penjara untuk Tubagus Joddy, meskipun ia berharap hukuman tersebut bisa memberi efek jera, tidak hanya bagi Joddy, tetapi juga bagi orang lain yang mungkin mengemudi dengan ceroboh.

"Lima tahun oke lah, saya gak minta lebih, agar ada titik jera, kepada dia dan orang lain agar gak sembarangan membawa mobil, ada titik jera, ada rasa kengerian juga," katanya.

"Kalau begini kan tidak membuat orang lain merasa, begitu, mungkin gak begitu takut, toh dua orang meninggal cuman 2,5 tahun, itu di pikiran saya ya," sambungnya.

2. Perasaan Keluarga Campur Aduk

Ketika Joddy mendatangi Haji Faisal untuk meminta maaf setelah bebas, pertemuan tersebut membawa perasaan campur aduk bagi keluarga. Istri Haji Faisal, Dewi Zuhriati bahkan mengalami syok, mengingat hubungan baik yang dulu mereka miliki dengan Joddy sebagai karyawan mereka.

"Nah istri saya sudah shock, begitu dia dulu dia kan artinya dulu kan kita sayang sama karyawan kalian semua jadi di dalam persidangan kan ada terungkap kelalaian-kelalaian dan kesalahan-kesalahan yang menurut kita tidak wajar dia perbuat, kecepatan tinggi, dan mengambil suatu ya itu kan tidak benar dalam kecepatan tinggi," ujarnya.

Meski sudah meminta maaf, tetapi, Haji Faisal meminta Joddy untuk tidak lagi mengganggu keluarganya. "Ya dia minta maaf. 'Ya sudah kamu pergi saja, pergi saja' saya bilang. 'Saya ingin kamu ganggu dan saya nggak akan ganggu kamu dan jangan ganggu keluarga saya'," pungkas Haji Faisal.