1. Tergantung Pembuktian

Sandra Dewi © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Ditemui di kawasan Cibubur belum lama ini, Praktisi hukum, Zakir Rasyidin, coba angkat bicara soal permasalahan ini. Menurutnya, nasib Sandra Dewi bergantung pada proses pembuktian.

"Jadi gini berpotensi terseret atau tidak, berpotensi terseret semua itu kembali kepada proses pembuktian," kata Zakir Rasyidin.

"Di dalam hukum pidana ada peran-peran yang dilakukan oleh pelaku-pelaku lain yang bukan pelaku utama, yaitu misal ikut serta melakukan dan membantu melakukan, di dalam hukum itu disebut dengan turut serta," sambungnya.

2. Semua Berpotensi Jadi Tersangka

Zakir Rasyidin juga menjelaskan bahwa Kejaksaan Agung RI juga harus memiliki dua alat bukti atau lebih jika ingin membuktikan Sandra Dewi terlibat atau tidak.

"Jadi makanya siapapun yang terlibat di dalam kasus ini berpotensi menjadi tersangka tidak terkecuali istrinya sendiri. Tapi semua itu berpulang pada pembuktian hukumnya penyidik harus menemukan 2 alat bukti untuk menentukan status tersebut naik menjadi tersangka, jelasnya.

Namun sekali lagi Zakir Rasyidin menegaskan, kalau memang tidak bisa dibuktikan dengan dua alat bukti atau lebih, Sandra Dewi tidak bisa dijerat sebagai tersangka. Proses pembuktian akan menjadi kunci.

"Tetapi selama tidak ada bukti yang cukup untuk menjerat istri sebagai tersangka maka penyidik tidak bisa lakukan itu dan kembali lagi ke pembuktian," tandasnya.