Kapanlagi.com - Kabar kurang sedap datang dari keluarga Pasha Ungu. Hal ini lantaran adiknya yang bernama Helmi Said telah ditangkap kepolisian akibat tersandung kasus narkoba.
Saat itu Pasha Ungu ditemui di studio 41, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020). Menurut press conference, Pasha mengatakan kalau hasil tes urin sang adik dinyatakan positif narkoba.
"Ya kalo kita denger dari preskon sih memang hasil tes urinnya positif," kata Pasha Ungu.
"Ya, adek saya bukan anak kecil juga. Maksudnya, salah pergaulan, salah temen, tapi saya kira ini ada hikmahnya semua. Baik buat adek saya, baik buat kita keluarga, saya kira teguran juga," ungkap Pasha.
"Ya saya kira nggak ada lagi hal yang kemudian kita argumentasikan kecuali keluarga pegang prinsip, yang pertama bahwa masalah keluarga masalah kita semua. Sehingga kita harus bersatu bagaimana menguatkan adik kita, bukan justru menyalahkan, meninggalkan, apalagi tidak peduli. Jadi saya sebagai kakak, tetap pasang semangat untuk adek saya, tetap harus siap apapun yang terjadi bagaimana adek kita ini bisa menyelesaikan masalah ini," sambungnya.
credit: Instagram.com/h.helmisaid
Lebih lanjut, Pasha mengaku sedang berusaha untuk menenangkan orangtuanya yang bersedih."Sudah tahu semua. Alhamdulillah. Mana ada sih orangtua nggak sedih melihat penderitaan seperti ini, pasti sedih. Saya sebagai kakak yang dituakan artinya tetap berusaha menenangkan orangtua lah," ujarnya.
"Keponakan keponakan saya, anak anaknya helmi ya alhamdulillah, saya sudah panggil, saya sudah ngobrol, termasuk sama mertua beliau, sudah ngobrol. Kata kata saya cuma satu, bahwa kita sedang diuji, sedang dicoba, apapun alasannya kita tentunya harus berada di paling depan memberikan dukungan dan support," pungkasnya.
"Persoalan salah atau benar itu kan urusan nanti melihat proses hukum yang ada. Katakanlah, kalàu memang ini nanti sampai ke pengadilan misalnya, ya kita lihat aja nanti hasilnya seperti apa. Memang ada yang berbeda kan, biasanya tiap hari ketemu tiba tiba sekarang, ayahnya keponakan saya ini tiba tiba nggak ketemu. Ya kaget lah anak anak nya juga. Tapi saya sebagai om-nya, sebagai pamannya, menguatkan, memberikan kekuatan," tambahnya.
(kpl/far/lmp)