Hughes Perjuangkan Penegakan Hukum untuk Kaum Perempuan

Kapanlagi.com - Pada hari Minggu yang lalu, tepatnya 22 Mei 2005 Hughes menggelar konferensi pers guna menegaskan langkah yang akan dilakukannya pada sidang pengajuan banding esok harinya.

Setelah kepulangannya dari Tanah Suci, Hughes memang belum memberikan komentar apa-apa yang akan dilakukannya. Namun Hughes beserta ke kuasa hukumnya, Elsa Syarif SH sudah memantapkan niat untuk mengajukan banding terhadap hasil putusan hakim pada sidang 16 Mei 2005 yang lalu.

Menurut Elsa Syarif yang membuat Hughes memilih jalan tersebut karena adanya pertimbangan-pertimbangan fakta yang terungkap di dalam persidangan sama sekali tidak dipertimbangkan oleh majelis hakim.

Oleh sebab itu demi menegakkan hukum maka Ia wajib untuk meluruskan hukum itu. Selama ini Avin menyatakan bahwa dia adalah manajer dari Hughes dan sebagai manajer Ia punya hak mendapatkan suatu gaji atau penghasilan, hal itu memang benar.

Karena itu, pihaknya pun mencoba untuk berhitung dan kesimpulan telah didapat. Ia mengakui jerih payah Avin sebagai manajer, sebab itulah Ia dapat formulakan bahwa Avin mendapat 5% atau 10%. Namun dia sebagai kepala keluarga harus membiayai keluarganya. Akhirnya setelah dihitung, ternyata hasilnya minus.

Sedangkan Hughes mengaku memang ikhlas dengan keputusan hakim tersebut, tetapi dilain pihak Ia memohon kepada kuasa hukumnya dan rekan-rekan lainnya untuk bisa memperjuangkan penegakkan hukum untuk kepentingan perempuan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(ind/erl)

Rekomendasi
Trending