Kapanlagi.com - Hari ini sidang narkoba artis Ibra Azhari memiliki agenda untuk mendengarkan keterangan dari saksi ahli yaitu Yoseph Yodi Suhendra yang merupakan dokter dai BNN. Diungkapkan oleh saksi tersebut, diketahui bahwa Ibra merupakan daily user yang hampir setiap hari mengkonsumsi narkoba."Dia sudah hardcore (berat), sehari kaya minum obat. Bisa tiga kali sehari," ucap Yoseph, saksi ahli di persidangan Ibra yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (02/02/11).Saksi ahli tersebut menyimpulkan bahwa terdakwa Ibra Azhari adalah seorang pecandu sekaligus korban dari narkoba. Ada kemungkinan jika tidak bisa berubah setelah perawatan, artis tersebut harus dibawa ke rumah sakit jiwa."Dia pecandu dan korban. Dia mengalami Drug addict. Ada gangguan secara psikis. Kita harus rawat dulu, kalo ga bisa diubah baru dikirim ke RS Jiwa," tambahnya.Sebagai pecandu berat, Ibra memiliki kemungkinan untuk melakukan perusakan jika tidak mendapat shabu. Efek lain yang mungkin terjadi jika ia tidak menggunakan shabu adalah depresi dan paranoid."Untuk orang lain, dia akan merusak, akan melakukan pemaksaan. Untuk diri sendiri jatuh dalam keadaan depresi. Kalo hanya paranoid, seperti seorang hidupnya tidak berharga bisa bunuh diri. Jadi solusinya, global kalo ada tanda-tanda kami rawat dulu sampai lepas obat dan secara kejiwaan membaik," tambahnya.Selain itu jika tidak mendapat shabu, seorang pengguna bakal dihadapkan dalam kondisi sulit, di mana mereka bakal berada dalam kondisi labil dan mudah emosi. "Kondisinya labil, emosi tinggi, tidak percaya diri," tutup Yoseph.