Kapanlagi.com - Tak lama lagi, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) akan menggelar acara tahun Indonesia Fashion Week 2020. Ajang fashion dan budaya terbesar itu diselenggarakan pada 19 hingga 25 Oktober 2019 di Senayan City, Jakarta Pusat.

Untuk yang kedua kalinya mengangkat keragaman budaya Kalimantan sebagai tema besarnya. Bertajuk, Tales of The Equator - Treasure of the Magnificent Borneo, APPMI ingin memperkenalkan lebih luas budaya Kalimantan secara internasional melalui fashion.

"Luasnya pulau Borneo membuat banyak daerah yang belum terjangkau pada penyelenggaraan IFW yang lalu. Karena itu kami kembali menjadikan Kalimantan sebagai sumber inspirasi untuk IFW 2020, di mana beragam karya fashion akan ditampilkan baik ready to wear, kontemporer, dan modest wear," ungkap Ketua Umum APPMI & Presiden IFW, Poppy Dharsono pada acara Soft Launching IFW 2020 di The Sofia Gunawarman Jakarta, Rabu (9/10).

Sejumlah designer hadir di acara soft launching IFW 2020 © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Acara yang bekerja sama dengan Indonesia Global Compact Network (aliansi dari United Nation untuk sustainable fashion) itu juga dihadiri oleh sejumlah designer seperti Nana Krit dan Ivan Gunawan. Para designer telah menyiapkan koleksi khusus yang nantinya akan ditampilkan dalam IFW. 

Ivan Gunawan misalnya. Kali ini ia berkolaborasi dengan Asian Pacific Rayon yang merupakan produsen tekstil sustainability. Karya yang terdiri dari 3 set baju pria dan satu set busana wanita yang diberi judul Birds of Happiness. Sedangkan Ida Royani memilih tema Extravaganza yang terinspirasi dari kain tenun Dayak Kalimantan.

"Khasanah budaya Kalimantan sangat beragam, mulai dari etnis Melayu, Dayak, Banjar, dan Dayak Paser memiliki nuansa yang unik dan menarik. Nantinya, dalam gelaran IFW 2020 akan menampilkan beragam budaya Kalimantan yang ditransformasikan oleh para desainer profesional tanah air ke dalam rancangan mereka," tutup Poppy. 

Berita Foto

+9

Poppy Dharsono Tak Setuju Sistem Pilkada Langsung