Inilah Kenangan Sang Kakak Dari Sosok Nike Ardilla, Seperti Apa?

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Inilah Kenangan Sang Kakak Dari Sosok Nike Ardilla, Seperti Apa? Nike Ardilla @foto: facebook.com/official.nikeardilla

Kapanlagi.com - Sosok Nike Ardilla masih sangat dirindukan oleh para penggemarnya atau bahkan semua pecinta karya musik Indonesia. Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah acara bertajuk Nike Ardilla In Loving a Memory yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.
Acara ini cukup menjadi obat kangen dari sosok penyanyi wanita yang sangat fenomenal tersebut. Banyak musisi papan atas yang ikut meramaikan acara yang digelar di Rolling Stones, Ampera, Jakarta Selatan.
Nggak salah bila banyak orang memang merindukan kehadiran pelantun lagu Bintang Kehidupan tersebut. Sosoknya masih membekas di hati setiap orang hingga kini. tak terkecuali di hati Alan yang tak lain adalah kakak dari Nike Ardilla.
Banyak kenangan yang dia rasakan dari sosok Nike Ardilla. Salah satu memori yang masih membekas jelas adalah tingkah sang adik yang selalu bergaya bak peragawati semasa kecil dahulu.

Nike Ardilla @foto: facebook.com/official.nikeardillaNike Ardilla @foto: facebook.com/official.nikeardilla

"Dari kecil awalnya kayak jadi peragawati, rumah kami Kebon Sirih. Papi punya kos-kosan, tiap 2 minggu sekali ada pertemuan, Nike suka jalan di tengah, terus ada yang gitar Nike nyanyi. Pas masuk TK lihat bakat Nike, pas SD dimasukin ke sanggar," ujar Alan ketika ditemui di acara malam amal 20th Nike Ardilla In Loving a memory, Rolling Stones, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).
Bukan hanya itu saja, Nike Ardilla juga dikenal sebagai pribadi yang suka berbagi tanpa memandang suku, ras ataupun strata sosial seseorang. Hal itulah yang membuat banyak orang merasa kehilangan sosok penyanyi kelahiran tahun 1975 hingga kini.
"Kenangan, satu yang kena banget memberikan pelajaran kalau mau berbagi jangan lihat ras, atau sosialnya. Siapapun yang butuh bantuan dibantu," pungkas sang kakak.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/aal/abl)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending