Jaja Miharja Dukung 'JANDA TUJUH KALI'

Kapanlagi.com - Pedangdut senior Jaja Miharja sudah tidak perlu diragukan lagi dalam mengembangkan musik dangdut. Beberapa lagunya sempat hits, dikenal luas di kalangan pecinta lagu dangdut.Tak cuma itu, pria yang akrab disapa ayah Jaja itu juga dikenal sebagai bintang akting film nasional. Bahkan sempat dua kali masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) sebagai pemeran pembantu terbaik.Kini Jaja memperkenalkan anak didiknya, perempuan cantik bernama Naya Revina untuk bisa berkiprah di dunia musik dangdut."Naya itu anak didik saya. Sejak SMA dia sudah saya bawa-bawa manggung di acara Pilkada. Makanya, begitu dia berencana mengeluarkan album, saya dukung sekali. Dia punya suara bagus, sama penampilan panggungnya hampir seimbang. Pokoknya dia memiliki potensi untuk bisa menjadi penyanyi besar," ujar Jaja Miharja saat ditemui di peluncuran album Naya Revina, JANDA TUJUH KALI di Hotel Menteng 1, Jakarta, Jumat (21/1).Mantan pembawa acara Kuis Dangdut itu juga meyakini kalau Naya mampu memberikan warna baru yang berbeda dalam perkembangan musik dangdut. "Di tengah isu sepinya musik dangdut, Naya Revina mencoba memperkaya lagi khasanah musik dangdut Indonesia," ujar Jaja Miharja.Sementara Naya sendiri mengaku appreciate dengan dukungan dari pria yang sudah dianggapnya sebagai ayah itu. Apalagi album yang dikeluarkannya itu memang terbilang unik dengan judul JANDA TUJUH KALI."Sebenarnya lagu JANDA TUJUH KALI ini awalnya dari mimpi saya yah, yang nikah 7 kali dan akhirnya dicerai 7 kali juga. Lah, mikirnya jangan sampai deh kejadian sama aku. Kaget dan takut juga kalau itu terjadi dalam kehidupan nyata," ujar Naya.Naya yang sudah malang melintang di dunia panggung musik dangdut ini pun meyakini jika lagu-lagu yang dinyanyikannya ini bisa menjadikan sebuah pelajaran bagi para kaum wanita untuk tidak seperti dalam lagunya.

"Makanya, karena judulnya ini yang aneh, unik. Dan saya berharap, untuk kaum wanita untuk tidak mengalami yang seperti ini," ujar wanita yang ogah tampil seksi dalam bernyanyi itu.