1. Pengalaman Luar Biasa

Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil © instagram.com/ririnekawati

Menurut Ririn, mendaki gunung bersama pasangan merupakan pengalaman yang luar biasa dan dapat dijadikan contoh. Ia menyarankan untuk para pasangan lain, memulai dengan pendakian yang tidak terlalu tinggi agar pengalaman tersebut menjadi lebih menyenangkan.

"Akhirnya banyak juga, kalau orang juga kayak boleh nih bisa dicoba. Mungkin yang deket-deket dulu aja kali, kayak di daerah Sentul gitu," kata Ririn.

Ririn juga mengungkapkan bahwa selama pendakian, Ibnu Jamil menunjukkan perhatian yang luar biasa. "Ibnu lebih perhatian banget ya, karena setiap kali kan kayak aku udah mulai nggak kuat, aku ngos-ngosan, diem gitu," tambahnya. Menurutnya, perhatian Ibnu membuat pendakian terasa lebih menyenangkan.

2. Obrolan Santai

Ia menjelaskan, komunikasi santai selama pendakian juga turut membantu. "Kamu nggak apa-apa, kamu nggak apa-apa. Biasanya obrolan-obrolan santai gitu, akhirnya bikin kita berdua jadi kayak lagi ngobrol-ngobrol aja gitu," ujarnya. Hal ini membuat suasana pendakian terasa lebih akrab dan nyaman.

Ririn juga mengungkapkan bahwa ia menyukai hiking sejak masa SMP dan SMA. "Waktu SMP dan SMA juga aku suka hiking. Jadi ini kayak mencoba lagi gitu dengan hiking bareng Ibnu, dan ternyata menyenangkan," tuturnya.

Ririn juga menambahkan bahwa kelelahan selama pendakian terbayar dengan pemandangan indah yang mereka nikmati. "Terbayarkan capeknya, ngos-ngosannya gitu, setelah melihat pemandangan dari atas," katanya.

3. Makin Harmonis

Kehidupan Ririn dan Ibnu Jamil setelah pengalaman mendaki gunung ini tampak semakin harmonis. Mereka berencana untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa depan. Pendakian gunung tidak hanya memberikan pengalaman fisik tetapi juga mempererat hubungan mereka.

Ririn berharap, pengalaman mereka bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain untuk mencoba kegiatan serupa. Ia menyarankan agar mulai dengan pendakian yang lebih mudah sebelum mencoba tantangan yang lebih besar seperti Gunung Rinjani.