1. Bandingkan Kondisi Sekarang

Dirinya membandingkan kondisi sekarang dengan semangat Sumpah Pemuda. Menurutnya, ada banyak pemuda-pemuda Indonesia yang lupa dengan negerinya sendiri.

"Di zaman sekarang banyak terjadi dan banyak pemuda yang lupa negerinya. Jauh jauh dapat beasiswa di luar tapi ga mau balik ke negerinya. Bangga memakai bahasa ingris dibanding bahasa indonesia," tambahnya.

"Memang tidak ada salahnya, tapi janganlah kalau ga bisa bahasa inggris jadi diolok olok, kan bahasa kita bahasa indonesia. Kami sih berharap dengan hari Sumpah Pemuda ini bsa mengingatkan kembali rasa nasionalisme bangsa ini. Kalau di jaman now kelakuan kelakuan yang tidak nasionalis diharapkan bsa kembali pada fitrahnya," tutupnya.

2. Bicarakan Persaingan

Seperti yang diketahui jika kini artis cantik Kirana Larasati terjun ke dunia politik. Ada alasan tersendiri bagi ibu satu anak ini masuk politik. Baginya ia merasa lelah menjadi orang yang selalu hanya mengkritik tanpa berbuat sesuatu.

Apalagi semua orang punya hak untuk terjun menjadi politisi. "Kalo ga mau ga masalah tapi jangan menyalahkan kalo ada yang mau. Akhirnya saya mengiyakan saya mau mengabdikan diri saya terjun. Saya liat ga ada kesenjangan antara rakyat dan pemerintah," ungkap Kirana Larasati saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).

Kepercayaan Kirana Larasati pada pemerintah juga muncul kembali. Maka dari itu ia pun mantapkan langkahnya. Mencoba membangun negara dengan lebih baik.

3. Strategi Yang DIlakukan

Tak hanya Kirana Larasati saja yang punya tujuan seperti itu. Para artis lain yang juga terjun ke dunia politik juga berpikir sama, ingin memajukan negara. Tak hanya satu dua orang memang, namun beberapa artis memang terjun ke politik.

Melihat hal ini tentu ada persaingan antar artis di dunia politik. Hal ini telah dirasakan oleh Kirana Larasati. Namun dengan strategi yang tepat membuatnya tak masalah akan hal tersebut.

"Kalo jadi persaingan memang, itu persaingan elektoral cuma itu akan jadi seleksi alam. Ada beberapa faktor yang bisa membuat menang seperti terjun ke dapil, strategi. Kemenangan, program yang dibuat mungkin kalo sering di TV bisa jadi. Menang. Itu beberapa faktor kemenangan," ucap Kirana.

"Makin dikenal makin disukai, menurut saya persaingan ini banyakan yang menakutkan. Tidak ada pengorbanan yang terbuang sia sia. Pengorbanannya seperti apa ya kita harus terjun ke dapil kita kenal konsekuensinya nah kalo itu sudah dijalankan otomatis bisalah menangkan persaingan ini," lanjutnya.