1. Disambut Antusias

Setelah viral di sosial media, Rafael Tan pun membuka bisnis seblak. Sejauh ini Rafael Tan mengatakan bahwa bisnis seblaknya itu disambut antusias publik. Bahkan, ia kewalahan karena begitu banyak peminat seblak yang ia bikin.

"Waduh membludak sih, aku cuma bisa terima kalau open PO itu maksima 100 cup kalau lebih enggak sanggup karena harus nguleknya lumayan banget, cabai diulek, bawang putih diulek, kebcur diulek. Jadi itu pun saya memperkejakan 2 teman saya. Paling maksimal open PO itu 100," katanya.

2. Resep Sendiri

Rafael Tan menjelaskan, resep seblak yang selama ini ia bikin bukan dari orang lain. Tapi, benar-benar ia bikin sendiri.

"Resep sendiri, kalau pertama kali aku posting seblak itu pada minta resepnya dan aku bagiin resepnya. Dan sekarang puji tuhan bisa jadi berkah buat teman-temen yang jualan seblak yang ada menjadi tambahan seblak ala Rafael Tan," ujar Rafael Tan.

3. Dari Garut Sampai ke Seluruh Indonesia

Sampai saat ini Rafael Tan baru membuka store offline di daerah Garut. Rencananya, ia akan membuka store di daerah lain untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.

"Sebenarnya yang lagi berjalan, kemarin lagi mengkonsep bagaimana seblak ini bisa disebarluaskan seluruh indonesia, karena enggak cuman maksudnya kalau ke Garut jauh ada tempat yang jauh, ke jakarta juga jauh," katanya.

"Jadi aku sekarang mau bikin seblak yang kemasan instan. Jadi bisa diorder seluruh temen-temen di Indonesia," pungkasnya.