Konten Prank KDRT Baim Wong Tuai Kecaman, Polisi Sudah Siapkan Barang Bukti & Kumpulkan Saksi

Diperbarui: Senin, 17 Oktober 2022 07:50 WIB Diterbitkan: Jumat, 07 Oktober 2022 07:26 WIB

Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Konten prank buatan Baim Wong soal KDRT menuai kecaman dari banyak pihak. Kepolisian juga menganggap aksi Baim Wong dan Paula bisa dikategorikan sebagai perbuatan pidana. Keduanya pun terancam dibawa ke jalur hukum.

Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) menyebut bahwa pihak kepolisian sudah mengumpulkan saksi dan juga barang bukti. Pada kesempatan yang sama, AKP Nurma Dewi juga menghimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan social media.

"Untuk barbuk Kita sudah kumpulkan untuk saksi saksi juga sudah kita periksa kemudian rekan-rekan semua kita mempunyai imbauan agar masyarakat lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial, apabila melakukan aktivitas di media sosial ada pihak yang dirugikan, pasti itu masuk dalam ranah pidana. Mari kita tegas menggunakan media, tegas artinya kita bisa memilah memilih apa yang bisa kita perbuat di media sosial," ujarnya.

Baim Wong Ingin Filmya Tayang di Banyak Negara

1. Siapkan Jadwal Pemanggilan

Jadwal pemanggilan untuk Baim dan juga Paula juga telah dipersiapkan. Jadwal tersebut disebut juga telah diinfokan kepada pihak Baim.

"Kemudian besok jadwal pemanggilan dari saudara kita BW dan P. Jumat tanggal 7 untuk jam dan jadwal sudah kita layangkan ke beliau," tambahnya.

'SUKMA' Tembus 1 Juta Penonton, Baim Wong Bangga dan Bersyukur

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Sanksi Laporan Palsu

Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Nurma menerangkan, ada sanksi bagi siapapun yang membuat laporan palsu. Pelapor dapat dijerat dengan Pasal 220 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Mengarah Pasal 220 soal laporan palsu. Mengarah betul pidana karena kan dia bohong. Lain kalau betulan," ujar dia.

Baim Wong Bakal Ganti Nama Akun YouTube, Tak Ada Lagi Nama Paula

3. Tak Bisa Jadi Alasan

Nurma menerangkan, dalih prank tidak bisa jadi alasan untuk lolos dari jerat hukum. Nurma kembali menegaskan, konten prank Baim Wong dan Paula Verhoeven soal KDRT masuk perbuatan pidana .

"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Kan kaga bisa main main apalagi kejadiannya bohong," ujar dia.

'SUKMA' Tembus 560 Ribu Penonton, Baim Wong Buktikan CGI Lokal Bisa Saingi Hollywood

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)