Lucinta Luna Tak Kunjung Akui Identitas Aslinya, Ajeng Buatkan Nisan Kematian

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Lucinta Luna Tak Kunjung Akui Identitas Aslinya, Ajeng Buatkan Nisan Kematian Lucinta Luna ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Heboh isu transgender yang menimpa Lucinta Luna belum juga mereda. Meski berulang kali membantah dan menyebut dirinya sebagai perempuan sejati, namun masih banyak pihak yang meragukan pengakuan ini dan menduga Lucinta sebagai transgender.


Salah satunya adalah Ajeng Mulya Gantini, seorang transgender yang mengaku jadi sahabat Lucinta Luna. Ajeng dan Luna adalah sesama peserta acara Be A Man yang diikuti oleh para transgender dari seluruh Indonesia dan tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia.


Baru-baru ini Ajeng membuatkan sebuah makam dengan nisan yang bertulisan nama Cleo Vitri dan Muhammad Fatah yang disebut-sebut sebagai nama asli Lucinta Luna. Dalam keterangannya, Ajeng meminta agar polisi menangkap pelaku pemalsu identitas seperti Lucinta.


Ajeng membuatkan makam untuk Lucinta Luna ©ajengmulyagantiniAjeng membuatkan makam untuk Lucinta Luna ©ajengmulyagantini

Berbagai komentar pun berdatangan di akun Instagram Ajeng Mulya Gantini. Sebagian besar memberikan dukungan kepada Ajeng agar tidak berhenti mengungkap identitas Lucinta Luna sampai pedangdut itu mengakuinya.


Lucinta sendiri mengakui bahwa ia melakukan operasi plastik pada wajahnya agar lebih cantik. Namun soal nama Muhammad Fatah, ia membantahnya dan menyebut nama aslinya adalah Putri Ayluna yang diberikan oleh ayahnya.


Namun pengakuan ini tidak serta merta dipercaya oleh publik. Terlebih setelah muncul putusan Pengadilan soal perubahan nama dan jenis kelamin seorang bernama Muhammad Fatah menjadi Ayluna Puti yang mirip dengan nama yang disebut oleh Lucinta sebagai nama aslinya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending