Lyra Virna Ditetapkan Jadi Tersangka, Razman Akan Ajukan Gelar Perkara Khusus

Penulis: Rezka Aulia

Diperbarui: Diterbitkan:

Lyra Virna Ditetapkan Jadi Tersangka, Razman Akan Ajukan Gelar Perkara Khusus Razman akan tempuh langkah hukum atas penetapan status Lyra ini. © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Perseteruan antara Lyra Virna dan Lasty Annisa kian memanas. Kini status Lyra telah dinaikkan dari saksi menjadi tersangka. Lyra dianggap melanggar tindak pidana pencemaran nama baik, pasal 27 ayat 3 UU ITE.


Masalah hukum antara Lyra dan Lasty sendiri bermula dari postingan Lyra di sosial medianya. Lyra kecewa terhadap pelayanan travel agen haji milik Lasty. Kasus ini telah bergulir dari tahun 2017 lalu, dan kini Lyra telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.


Penetapan Lyra sebagai tersangka dinilai Razman terlalu terburu-buru karena proses penyidikan belum sempurna. © KapanLagi.com/Agus ApriyantoPenetapan Lyra sebagai tersangka dinilai Razman terlalu terburu-buru karena proses penyidikan belum sempurna. © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kuasa hukum Lyra Viran, Razman Arif Nasution, berkomentar atas penetapan status kliennya ini. "Terakhir Lyra Virna dipanggil sebagai saksi untuk dikonfrontir dengan Lasty Annisa. Tapi Lasty malah tidak datang. Ini kan dia berarti sudah melecehkan Kepolisian," jelas Razman saat dihubungi via telpon Selasa (20/3).


"Harusnya polisi panggil ulang (Lasty Annisa). Kok malah klien saya ditetapkan sebagai tersangka. Patut diduga, ini ada upaya mendiskreditkan klien saya," jelas Razman lebih lanjut.


Razman sebagai kuasa hukum akan menempuh upaya hukum lebih lanjut terkait status kliennya ini. Menurutnya kasus ini masih memiliki banyak kejanggalan dalam proses pemeriksaannya. Razman akan membantu Lyra dengan gelar perkara khusus yang melibatkan kliennya dan wasidik.


"Kemungkinan lain kami akan laporkan penyidik ke propam dan juga praperadilan TSK, itu bisa saja dan nanti di pengadilan kita buktikan (Lyra) tidak bersalah," pungkas Razman.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/rna)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending