Kapanlagi.com - Setelah kemunduran Dian Nitami dari Lux beberapa waktu lalu, pihak Lux mengatakan sedang menggodok calon penggantinya. Akhirnya, Selasa lalu, Lux memperkenalkan bintang terbarunya, Mariana Renata dalam acara Night of the Stars, yang dihelat di ruang Nusantara, Hotel Dharmawansa, Jakarta. Mariana menjadi ikon produk terbaru Lux, yaitu Lux Nutrition Boost.

Yang unik, bila dibandingkan tiga bintang Lux lainnya, yaitu Dian Sastrowardoyo, Tamara Bleszinsky, dan Feby Febiola, nama Mariana mungkin masih asing. Tentunya, orang bertanya, mengapa Mariana bisa menjadi bintang Lux? Dan, apa saja sih kriteria menjadi bintang Lux?

Tommy Wattimena, Senior Brand Manager Lux, memang mengakui ada syarat-syarat tertentu untuk menjadi model Lux. Antara lain, model itu dapat memancarkan pesona diri, memiliki citra yang positif, memiliki kepribadian yang kuat, serta memiliki potensi untuk menjadi bintang besar. "Jadi, tidak selalu yang sudah establish. Dan, saya rasa Mariana sudah memiliki itu semua," terang Tommy.

Lalu, apakah Mariana nantinya akan menggantikan Dian Nitami? "Bintang Lux tidak pernah bisa digantikan," tegas Tommy. "Mariana memang menjadi duta Lux yang baru. Namun, Dian Nitami akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar Lux. Dian tetap menjadi bintang Lux," tambahnya.

Lantas, bagaimana proses pemilihan Mariana? Ditanya seperti itu, Tommy tak memberi jawaban yang pasti. "Semua butuh proses. Tidak ada orang yang ditakdirkan menjadi bintang. Terpilihnya Mariana merupakan hasil dari seleksi ketat terhadap beberapa bintang yang tengah menanjak," ujar Tommy.

"Yang bisa saya katakan, Mariana is the star in the making. Kami juga sudah melakukan riset ke konsumen, dan tanggapan mereka kebanyakan positif. Mariana, Tamara, Dian, dan Feby merupakan personifikasi sempurna dari sosok bintang yang ingin ditampilkan Lux," terangnya.

Malam itu, para bintang Lux memperagakan busana rancangan desainer terkenal seperti Didi Budiardjo dan Kanaya Tabitha. Sementara yang menjadi MC adalah Dian Nitami. Di akhir acara, Dian sempat bertanya kepada Mariana mengenai baju rancangan Kanaya Tabitha yang dikenakannya. "Gimana rasanya?" Tanya Dian. "Bagus. Saya jadi kelihatan cantik dan seksi," ujar Mariana malu-malu dan tersenyum.

Gadis yang masih berusia 20 tahun ini memang terlihat lugu. Jauh berbeda dengan gambarannya di iklan Lux, yang memperlihatkan sosok gadis penuh percaya diri. Bicaranya singkat, dan lebih banyak tersenyum. Termasuk juga ketika di wawancara oleh wartawan saat acara selesai. Mariana mengaku tidak pernah membayangkan akan menjadi bintang Lux. (JP/erl)