Meski Beraga Nasrani, Felicya Angelista dan Caesar Hito Tak Mau Ketinggalan Melakukan Hal Baik di Bulan Suci Ramadhan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Meski Beraga Nasrani, Felicya Angelista dan Caesar Hito Tak Mau Ketinggalan Melakukan Hal Baik di Bulan Suci Ramadhan
Instagram Felicya Angelista

Kapanlagi.com - Pada momen Ramadhan tentu, umat muslim khususnya berlomba-lomba untuk melakukan berbagai hal baik agar mendapat pahala berlipat ganda. Tapi ternyata hal tersebut tak hanya dilakukan oleh umat muslim saja, namun non muslim juga melakukan hal yang sama.

Begitulah yang juga dilakukan oleh pasangan selebritis Felicya Angelista dan Caesar Hito yang merupakan umat agama Nasrani. Keduanya aktif berbagi rejeki seperti membagikan takjil kepada umat Islam yang hendak berbuka puasa.

1. Ceritakan Kegiatan Saat Ramadan

Saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat baru-baru ini, Felicya dan Hito pun menceritakan berbagai kegiatan mereka selama bulan Ramadhan. Ibu dua anak itu mengatakan bahwa ceritanya ini bukan momen pamer, melainkan ingin memberikan inspirasi untuk orang lain, agar bisa ikut berbagi.

"Hari ini kayak ramadan talk sebenernya kayak berbagi cerita, bukan kayak mau ngasih tau apa yang kita lakuin, tapi kita pengen ngajak supaya lebih banyak orang lagi yang melakukan hal yang sama," ungkap Felicya Angelista.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Berbagi

Instagram Felicya Angelista

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan berbagi di bulan Ramadan sudah mulai dilakukannya sejak 2 tahun kebelakang. Karena hal ini, ia pun berharap agar usahanya untuk berbagi di bulan suci ini, bisa membawa berkah untuk usaha dan keluarganya.

"Soalnya kita emang sadar, bisnis kita bisa ada sampai sekarang kan karena dukungan dan doa dari banyak orang," ujarnya.

3. Tak Mau Berdiam Diri

Selain itu, merasa punya berkat dan rejeki lebih, Felicya tak mau hanya berdiam diri oleh karena itu ia melainkan ia membagikan rejekinya kepada sesama. Ia juga menilai, ketika ia bisa memberi untuk orang lain, ada rasa kebahagiaan tersendiri untuknya.

"Karena sebenernya lebih indah memberi daripada menerima. Jadi kita juga harus sadar diri, nggak boleh semuanya buat diri kita sendiri," paparnya.

"Kita memang melakukan hal ini. Berkat harus mengalir, nggak boleh stuck diam di kita doang," pungkasnya.

Rekomendasi
Trending