1. Kasihan Lihat Ibunda

Ketika ditanya mengenai apa yang dirasakan akhirnya kebenaran telah terungkap, Denny mengaku merasa kasihan melihat ibunda. Pasalnya, sang mama dulu sempat masuk rumah sakit menghadapi permasalahan ini.

"Saya sedih sih lihat mama saya kemarin. Dia kan yang sebenarnya sangat terpukul dulu. Waktu kejadian itu dia sampai masuk rumah sakit. Padahal setahu saya, mama saya itu orangnya kuat sekali," tuturnya.

"Saya dulu sempat sangat emosional dengan apa yang dikabarkan itu. Jadi pas kemarin hasilnya keluar, mama saya sangat sukacita sekali. Ketika jalan (dari rumah sakit) ke mobil sja dia terus berterima kasih sama Tuhan. Sembari mengelap-elap dadanya. Saya terharu melihatnya. Akhirnya bebannya terlepas," sambungnya.

"Bagaimanapun mama saya terhina karena masalah itu. Dia itu wanita single parent dan dibilang tidak membesarkan anak dengan penuh tanggung jawab. Sedangkan orang tidak mengerti betapa beratnya perjuangan sebagai seorang single parent. terutama ketika membesarkan saya. Terharu pokoknya. Seperti ini kasih seorang ibu kepada anaknya," ungkap Denny.

2. Ditemani Ibunda

Lebih lanjut lagi, pria kelahiran Luwuk, Banggai tersebut lantas menjelaskan kalau ibunda terus menemaninya saat menjalani tes DNA. Selain itu, saat mengambil hasil tes memang harus ditemani oleh keluarga sebagai saksi.

"Ketika mengambil hasil itu harus lengkap. Agar tidak terjadi tindakan-tindakan di luar prosedur. Karena dari lembaganya tidak memperbolehkan kalau tidak sesuai prosedur. Mengambil hasilnya aja tidak boleh kalau tidak berdua. Harus ada saksi. Dari pihak dia dan saya ada saksi. Ada tanda tangan materai dan tidak ada keberatan. Pihak yang tes DNA juga di bawah sumpah. Kalau ada apa-apa mereka bisa kena tuntut. Masa iya gue bayar rumah sakit. Emang berapa duit," jelasnya.

Denny juga mengaku kalau telah melakukan tes DNA sejak bulan Februari kemarin. "Sejak empat bulan lalu saya menghubungi pihak DJ Verny untuk tes DNA. Baru terwujud itu sekitar Februari lalu. Karena dia meminta waktu. Dan hasilnya itu keluar tanggal 4 Maret. Saya sebenarnya mau bikin preskon. Kasihan anaknya. Saya mikir anaknya. Saya dan mama setuju," sambungnya.

3. Mau Jadi Ayahnya

Setelah tes keluar, Denny menjelaskan kalau dirinya dan sang bunda langsung memeluk putri dari DJ Verny yakni Allessa Anjani. Meski terbukti bukan ayah biologis, nampaknya pria tersebut mengaku kalau dirinya mau jadi bapaknya.

"Ketika hasil tesnya keluar saya dan mama peluk anaknya. "Kasihan kamu nak". Terus kita kepengen sebenarnya anak itu jangan dijadikan batu sandungan atau alat. Kita mau bikin preskon untuk meluruskan kondisi ini dan jangan anak ini diekspos gitu. Sayang masa depannya," tutur Denny.

"Anaknya baik. Mama malah bilang, "itu anak kalau dikasih ke saya, saya mau". Saya tidak mengada-ngada. Saya juga mau jadi bapaknya. Yang penting kebenarannya dulu. Anak itu lucu baik. Kasihan mas.Dari awal anak itu tahunya saya bapaknya karena mamanya bilang seperti itu. Jadi mamang terus ngomong seperti itu," pungkasnya.