Kapanlagi.com - Industri musik tanah air kini makin menunjukkan eksistensinya. Apalagi dengan hadirnya MLDARE2PERFORM, sebagai ajang pencarian musisi dan vokalis yang nantinya akan membawa nama baru tampil di Java Jazz Festival 2016. Ingin menjadi salah satu dari mereka?
Bagi kamu yang ingin ikutan, harus menguasai salah satu instrumen yakni gitar, bass, vokal, drum, keyboard dan saxophone. Setiap peserta yang lolos nantinya akan dimentori langsung oleh musisi yang ahli dalam bidangnya. Mereka adalah Nikita Dompas (kategori gitar), Indra Hadjadikoro (kategori Bass), Syaharani (kategori vokal), Aksan Sjuman (kategori drum), Adra Karim (kategori keyboard) dan Devian Zikri (kategori saxophone).
MLDARE2PERFORM memang sengaja hadirkan para musisi terbaik tanah air. Hal ini dilakukan agar para calon musisi mendapatkan pelatihan langsung dari ahlinya. Dengan begitu harapannya para musisi baru dapat mengembangkan potensinya dengan baik. Sebelumnya, mari mengenal lebih dekat dengan para juri sekaligus mentor dari  MLDARE2PERFORM.

Syaharani dikenal sebagai  penyanyi jazz dengan suara yang warm husky vibes. Dapat menyanyikan banyak genre musik, kemampuan vokalnya sudah tidak diragukan lagi. Syaharani telah mencapai berbagai prestasi, bahkan dalam kancah Internasional. Ia pun pernah berkolaborasi dengan Al Jarreau, Yellow Jackets, Michael Paulo hingga Dave Koz.
 
Devian Zikri akan menjadi juri sekaligus mentor untuk instrumen saxophone. Ia adalah salah satu kebanggaan Indonesia atas prestasinya dalam bidang musik. Albumnya Spring Time menjadi nominasi Best Jazz Album pada ajang AMI Awards (Anugerah Musik Indonesia). Kehadirannya di ajang MLDARE2PERFORM tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi para musisi saxophone yang ingin menunjukkan kemampuannya.

Nikita Jeffrey Dompas, atau yang dikenal sebagai Nikita Dompas adalah seorang musisi, produser musik dan juga music arranger. Memulai karir bermusiknya dari umur 17 tahun, ia sempat memperdalam ilmunya di sekolah musik yang didirikan oleh Tjut NyakDeviana dan Aksan Ajuman. Nikita pun resmi menerima gelar sarjana dari Institut Musik Daya Indonesia sebagai Pemerhati dan Edukator Musik, sekaligus meneruskan karirnya untuk menjadi guru musik.

Adra Karim adalah musisi dengan instrumen keyboard yang akan memeriahkan ajang MLDARE2PERFORM. Sempat  pergi ke Belanda untuk belajar Jazz Organ di ArtEZ dan Prins Claus Conservatorium (PCC), ia berkesempatan untuk bertemu dan belajar musik dari para musisi Eropa. Meraka adalah David Berkman, Jasper Soffers, Marc van Roon, John Handorp hingga Michael Moore. Kini ia berdomisili di Jakarta sebagai pengajar, komposer, arranger, produser, music director hingga sutradara pertunjukan.

Indro Hardjodikoro menemukan banyak kegembiraan saat memainkan instrumen. Berawal dari perkusi hingga harmonika, kini ia lebih serius pada bass. Ia sempat belajar pada beberapa musisi ternama seperti Indra Lesmana, Erwin Gutawa, Maryono hingga Tohpati. Ia juga membangun grup  The 3-Fingers bersama Fajar Adi Nugroho dan Shadu Rasjidi.

Aksan Sjuman atau lebih dikenal dengan Wong Aksan ini adalah salah satu drummer terbaik yang dimiliki Indonesia. Menempuh pendidikan di Folkwang Hoechschule Jerman, sekembalinya di Indonesia ia bergabung dengan grup musik Dewa 19.
Setelah itu ia mendirikan grup bernama Wong Acid yang sampai sekarang masih aktif dalam Potret. Merambah bidang film scorer, Wong Aksan menerima beberapa penghargaan atas karyanya yang ada di film LASKAR PELANGI, BELENGGU dan SAKOLA RIMBA.  Kini ia sedang konsentrasi pada  Sjuman Instrumen  yang baru saja lanching  pada April 2015.
Hadirnya deretan musisi jazz terbaik tanah air ini tentu saja akan semakin memeriahkan ajang MLDARE2PERFORM. Bagi kamu yang merasa memiliki keahlian dibidang vokal dan instrumen. Yuk menjadi bagian dari MLDARE2PERFORM dan dapatkan kesempatan dimentori langsung oleh para musisi hebat. Siapa tahu, kamu yang akan tampil bersama mereka di Java Jazz Music Festival 2016 nanti!