Kapanlagi.com - Kasus prostitusi artis yang melibatkan nama Nikita Mirzani dan Puty Revita di penghujung tahun 2015 lalu memasuki babak baru. Beberapa waktu yang lalu Nikita menggelar jumpa pers dan menyatakan akan menggugat mucikari F dan O secara perdata.

Pada kesempatan itu, sang ibu dua anak mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah akibat pemberitaan yang menyudutkan dirinya. Beberapa kontrak kerja yang sudah ditanda-tanganinya bahkan harus diputus sepihak.

Osner Johnson Sianipar, kuasa hukum mucikari F dan O pun buka suara menanggapi ancaman Niki itu. Menurut Osner, tidak ada dasar hukumnya pemeran film NENEK GAYUNG itu menggugat kliennya secara perdata.

"F dan O baca berita, katanya NM mau gugat. Kita kasih penjelasan ke F dan O, apa yang mau digugat NM? Dia malah bilang nggak kenal dengan F dan O. Soal gugatan ke perdata, setiap orang bisa saja gugat, cuma kan kita lihat di pengadilan bukti dan saksi. Dasar hukumnya nggak ada lah ya. Kita lihat profesionalisme penyidik biar kita lihat untuk menangkap A, apalagi bukti dan lain-lain sudah cukup," ujar Osner di Bareskrim Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).

Niki menyebut dirinya mengalami banyak kerugian, namun hal itu sama sekali tidak dipercaya oleh Osner. Yang ada, Ia malah menyebut jika Niki mengalami keuntungan besar gara-gara kasus ini.

"Katanya F dan O mencemarkan nama baik dan dia juga nggak dapat job, tapi saya baca berikutnya di berita NM mengatakan kalau dia makin banyak dapat job. Mana yang benar?," tandasnya.