1. Ngefans Dari Kecil

© twitter.com/jojosuherman

Didi Kempot merupakan sosok idola di mata Joshua Suherman. Berawal dari kebiasaan mendengarkan karya-karya Didi Kempot, ia tumbuh dewasa menjadi salah satu sobat ambyar. Melalui rangkaian twit yang didedikasikan untuk pelantun lagu Banyu Langit ini, Joshua mengaku kehilangan sang idola meski tak akrab.

"Saya suka lagu-lagu almarhum dari kecil karena ayah saya nyetel kasetnya di mobil terus-terusan. Juga dulu tiap hari denger acara DotKo Dot ID di riaFM. Dadi yo keroso kelangan walaupun gak akrab," cuitnya.

2. Bela-Belain Nonton

Sebagai salah satu sobat ambyar, Joshua tak mau ketinggalan penampilan Didi Kempot di atas panggung. Dalam cuitannya di Twitter ia membagikan momen perjuangan yang dilakukannya saat menonton penampilan sang idola untuk terakhir kalinya.

"Di SYNCRONIZE kemarin, aku beli 3 day pass, hari pertama terpaksa harus ‘hangus’ karena menghadiri IdeaFest Comedy di Senayan. Tapi beres itu (jam 11an malam), meluncur ke Kemayoran CUMA demi Didi Kempot. Dan itu kali terakhir nonton almarhum Live. Sebetulnya beli 3 day pass itu sebelum rundown keluar. Cuma ada Line Up dan gatau Lord Didi main day berapa. Jadi beli aja tiap hari. Dan ya, day-1 itu tak bela-belain dari Senayan ke Kemayoran hanya demi Pakde. Karena Line up lain yang ingin tak tonton hari itu udh beres," ungkapnya.