Novel Karya Stephen King Diangkat ke Panggung Teater 'Carrie: The Musical'

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Novel Karya Stephen King Diangkat ke Panggung Teater 'Carrie: The Musical'
Carrie: The Musical / Credit: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Komunitas teater Jakarta Youth for Performing Art (JYPA) bakal 'menghidupkan' novel karya Stephen King yang bertajuk Carrie lewat sebuah pementasan musical. Pertunjukan ini bakal dibintangi oleh beberapa nama yang populer di dunia teater, seperti Cesila Fischer hingga Gabriella Sally.

Carrie: The Musical sendiri bakal ditukangi oleh sutradara muda berbakat, Aisha Servia yang notabene putri dari Produser Starvision, Chand Parwez Servia. Sementara itu, urusan lagu, musik dan liriknya akan ditangani oleh Michael Gord dan Dean Pitchford.

"Tidak hanya karena saya adalah penggemar berat horror yang berpikir bahwa aspek horor itu luar biasa, saya juga merasa bahwa kisah Carrie sangat menghangatkan hati. Carrie: The Musical sangat berarti bagi saya, baik di tingkat permukaan dan juga di tingkat yang lebih dalam," ujar Aisha ketika ditemui belum lama ini.

 

1. Sinopsis Carrie: The Musical

Pertunjukan ini mengisahkan tentang sosok bernama Carrie White (diperankan oleh Cesila Fischer), seorang gadis muda yang mengalami trauma berat karena mengalami kekerasan verbal dan fisik yang diterima dari ibunya Margaret White (diperankan oleh Gabriella Sally). Margaret sendiri adalah korban KDRT dikarenakan almarhum suaminya.

Sementara itu, di sekolahnya Carrie juga menjadi korban bully yang cukup brutal dari teman-temannya. Namun Carrie akhirnya menemukan setitik pelipur lara saat dirinya sadar memiliki kekuatan telekinetik. Namun pada momen tertentu, kekuatannya itu bisa lepas kendali dan punya potensi untuk menghancurkan semua yang ada di sekitarnya. Tak pelak, orang-orang di sekitar pun melabeli Carrie sebagai seorang antagonis.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Pesan Tersirat di Dalam Carrie: The Musical

Kisah Carrie White itu juga kerap ditemui Aisha di dunia nyata. Lewat teater musical ini, Aisha pun mencoba untuk mengirimkan pesan kepada para korban bully jika mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah hidupnya.

"Meskipun dia (Carrie White) sering dilukis sebagai penjahat, musikal ini menunjukkan bahwa dia adalah korban dan begitu juga ibunya. Kisah mereka kompleks, kekerasan yang Margaret lakukan kepada Carrie itu kompleks, dan juga kekerasan yang dia telah alami. Saya tahu banyak orang di sekitarku yang mengalaminya, dan walaupun mereka mungkin merasa bahwa mereka belum siap atau belum nyaman untuk menceritakan kisah mereka," ungkap Aisha.

"Saya hanya bisa berharap bahwa produksi Carrie: The Musical kami dan kolaborasi kami dengan LBH-APIK Jakarta dapat mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian," jelasnya lagi.

3. Tanggal Pementasan Carrie: The Musical

Carrie: The Musical berada di bawah naungan Starvision. Satu hal yang menarik untuk dibahas adalah hadirnya sebuah organisasi kegiatan yang mewadahi para pelajar untuk melakukan kegiatan kesenian secara kreatif. Mereka persiapkan semuanya secara mandiri tanpa dibayar.

"Menariknya, mereka bahkan harus juga membayar right atas kegiatan pertunjukan mereka dengan jumlah yang bagi pelajar tentu saja tidaklah kecil, namun mereka bisa," ungkap Chand Parwez, produser Starvision.

Pertunjukan Carrie: The Musical yang dihadirkan oleh JYPA dan YLBH APIK akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat pada tanggal 17 dan 18 Januari 2020 mendatang. Pertunjukan ini akan melibatkan Vocal Director Pazia Faisal dan Anya Suryadarma, Mohammad Harmoun, Ashira Deendra dan Givanya Gianda sebagai co-koreografer.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending