Kapanlagi.com - Kegagalan kontestan asal Indonesia di ajang Miss Universe beberapa waktu lalu, bagi artis Olivia Jensen bisa dijadikan tolak ukur kualitas dalam persaingan dengan kontestan lain. Pesaing-pesaing dari negara lain masih cukup berat, sehingga peserta dari Indonesia di periode mendatang nantinya bisa meningkatkan kualitasnya."Mungkin kita bisa lihat dari kompetisinya saja yah. Pesertanya banyak banget dari seluruh dunia, diikuti beribu-ribu wanita cantik dan berwawasan luas. Pemenang kontestan ini jadi yang terbaik di seluruh dunia," ungkap Olivia Jensen di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (15/9/2011)."Bagi saya mereka harus dibimbing dan diberi pelatihan. Mereka harus lebih siap dengan segala hal yang akan terjadi mungkin dengan banyak les, pendidikan dan latihan etika, belajar bahasa asing, itu bisa jadi sarat keberhasilan. Soalnya Miss World tidak hanya dilihat dari penampilan, tapi juga dari wawasan," sambungnya.Namun Olivia juga menolak kalau kegagalan Indonesia karena sekedar faktor kurang wawasan, namun lebih pada sistem pendidikan secara keseluruhan. Proses pendidikan masih harus terus ditingkatkan untuk memberikan out put yang bisa bersaing di dunia internasional, di mana salah satunya adalah bersaing di Miss Universe ini."Bukan kurang wawasan, mungkin aku nggak bisa bilang begitu, itu spesificly bukan ngomongin Puteri Indonesia saja loh, aku lihat keseluruhan orang Indonesia pendidikannya di bawah standar negara-negara berkembang, apalagi negara maju. Semua orang juga tahu itu. Mungkin pemerintah harus lebih concern memajukan dunia pendidikan dan wawasan yang luas agar bisa jadi bibit unggul," pungkasnya.