Pengacara Aa Gatot Bantah Kliennya Akui Pencabulan Terhadap CT

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Pengacara Aa Gatot Bantah Kliennya Akui Pencabulan Terhadap CT Aa Gatot Brajamusti ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Baru-baru ini Aa Gatot Brajamusti dilaporkan wanita berinisial CT karena dianggap telah melakukan tindak perkosaan selama bertahun-tahun. Selain itu kabarnya CT kerap diminta untuk berhubungan seksual secara menyimpang.


Dari laporan yang dibuat pada bulan September 2016 silam, kini Aa Gatot telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun kuasa hukumnya membantah bahwa sang klien telah mengakui tindak pencabulan kepada CT kepada penyidik kepolisian.


"Kita dengar kalau Aa Gatot sudah jadi tersangka dari laporan seseorang (CT) yang mengaku diperkosa atau pelecehan seks. Saat kami mendampingi pemeriksaan tanggal 10 Minggu lalu, sebenarnya di sana tidak ada pertanyaan sebagaimana yang disampaikan, seolah-olah tersangka mengakui semua pertanyaan tersebut, itu tidak ada," tutur pengacara Aa Gatot, Achmad Rifai ditemui di kantornya, Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).


Pengacara Gatot membantah kliennya mengakui pencabulan. ŠKapanLagi.com/Agus ApriyantoPengacara Gatot membantah kliennya mengakui pencabulan. ŠKapanLagi.com/Agus Apriyanto

Pengacara tersebut lantas mengungkap beberapa pertanyaan penyidik. Termasuk soal kemungkinan terjadi tes DNA. "Pertanyaannya, apa saudara keadaan sehat? Siap dites DNA? Lalu soal kronologi kejadian. Makanya kalau kemarin ada yang bilang mengakui, itu mengakui yang mana?‎" ujarnya.


Pengacara Gatot menyebut kliennya kerap memberikan uang kepada CT. Selain itu mereka mengungkap percakapan yang terjadi antara Gatot dengan CT ketika tengah menjalin hubungan seksual.


"Kasus yang pertama adanya dugaan pelecehan seks dan pemerkosaan yang dilaporkan seseorang (CT) tersebut. Sebenarnya mereka kenal cukup lama, lalu diakui mereka pernah berhubungan (seks) antara pelapor dan terlapor. Dijelaskan saat berhubungan terlapor menanyakan, 'Apa kamu sudah melakukan hubungan seks?' dijawab 'Sudah dengan pacar saya'. Ditanyakan lagi, 'Apa sudah keluar?' dijawab 'Sudah keluar dua kali'. Maka di mana ada perkosaan dan pelecehan seks? Sangat tidak masuk akal. Ada miskom dalam proses hukum, kalau ada dugaan tersebut, yang dipakai bukan tes DNA," tandasnya.


(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending