Kapanlagi.com - Pedangdut  Dewi Sanca, kembali jadi bahan pembicaraan. Gara-gara mengunggah foto segepok uang di Instagram yang katanya didapat dari papap (diduga pejabat di Kabupaten Intan Jaya, Papua), ia dicurigai pihak KPK. Dewi pun harus memberikan klarifikasi terkait foto uang ke polisi karena dikabarkan mendapat hasil korupsi dari anggaran APBD 2015-2016.  

Saat dimintai keterangan, Dewi Sanca tak mau bicara banyak dan meminta media untuk menghubungi pengacaranya, Herwanto. Herwanto pun membenarkan kalau kliennya memang diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan APBD di Papua. Walau begitu, sang pengacara juga belum tahu pasti kenapa Dewi tiba-tiba dipanggil.

"Saya juga belum tahu pasti apa yang menjadi sasaran dari pihak penyidik. Saya juga agak bingung, penyidiknya kemarin kurang terbuka. Sangkut pautnya apa Dewi Sanca sampai dipanggil, apalagi oleh Bareskrim," kata Herwanto, saat dihubungi via telepon pada Rabu pagi (6/9).

Dewi Sanca kenal dengan bupati pada Agustus lalu © instagram.com/dewisancaratu

Herwanto lalu menjelaskan kalau Dewi dan Bupati tersebut kenal pada bulan Agustus 2017 lalu. Mereka kenalan saat kebetulan berada di sebuah restoran yang sama. Setelah kenalan di kesempatan tersebut, Bupati lalu mengundang Dewi Sanca untuk mengisi acara di Agustusan di Papua. Namun undangan tersebut kabarnya batal karena digunjingkan netizens dan Dewi pun belum menerima uang.

"Sebelum acara itu berjalan tiba-tiba udah ramai duluan. Akhirnya batal. Acara nyanyinya itu nggak jadi. Cuma karena Dewi Sanca upload duit akhirnya dia dipanggil. Katanya sih belum menerima duit karena kan gagal. Seandainya menerima, kalaupun nerima 10-20 (juta), wajar lah DP. Karena bayaran Dewi kan sampai 60 juta untuk job nyanyi," jelas Herwanto.

Sementara soal foto uang segepok, Herwanto bilang pihak bupati sudah klarifikasi di tayangan infotainment. Makanya, dia bingung kenapa Dewi Sanca masih dipanggil Bareskrim gara-gara foto itu. "Duit itu foto yang udah diunggah di Google," kata Herwanto.

Herwanto kemudian ditanya pendapatnya seandainya kliennya jadi tersangka pencucian uang. Ia pun lalu menjelaskan sebelum dijadikan tersangka, pihak KPK dan kepolisian harus buktikan dulu Bupati yang dirumorkan dekat dengan Dewi memang korupsi. Baru setelah itu Dewi mau diperiksa harta kekayaannya.

"Sehingga Dewi Sanca bisa disebut money laundry atau apa. Kan harus dari Bupatinya dulu. Kemarin ada beberapa dokumen yang diminta penyidik dan kita belum siap. Kemungkinan ada pemeriksaan lanjutan. Kalau menurut saya mah kita nggak ada rasa khawatir. Jadiin tersangka dulu Bupatinya kalau dia (Dewi Sanca) mau diseret. Penyidik kelihatannya sudah mulai melakukan penyidikan, mencari tau harta bendanya Dewi," pungkas Herwanto.