Kapanlagi.com - Aktor senior Indonesia Pong Harjatmo menyatakan akan tetap kritis sampai kapanpun terhadap pemerintah khususnya mengenai persoalan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat."Pemerintah tetap harus dikritisi dan saya akan kritis sampai kapanpun," kata Pong, di sela-sela pelaksanaan FFI 2010, di Batam, Sabtu (27/11).Dia menilai pemerintah saat ini tidak memperhatikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melainkan lebih mengedepankan persoalan politik.Contohnya, kata dia, adalah kasus Gayus H. Tambunan yang berhasil keluar dari tahanan rumah tahanan Brimob untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali. Hal tersebut menurut dia merupakan pelecehan terhadap penegakan hukum di Indonesia."Pelecehan terhadap penegakan hukum sekaligus terhadap penegak hukum," kata dia.Dalam konteks kesejahteraan, dia menilai masih banyak terjadi ketimpangan."Masyarakat kecil banyak yang harus berdesak-desakkan, bahkan hingga ada yang meninggal, hanya untuk mendapatkan paket sembako gratis," kata dia.Hal itu terjadi menurut dia banyak kalangan masyarakat kecil yang jarang menikmati makanan secara layak.Dia mengharapkan pemerintah lebih serius menangani persoalan masyarakat terutama di bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan.Terkait dengan aksi dirinya yang menuliskan Jujur, Adil dan Tegas di atas gedung DPR/MPR dia mengatakan hal itu merupakan bentuk ekspresi kekecewaan dirinya terhadap pemerintah."Saya tidak mencari sensasi dan itu bentuk kritis saya terhadap pemerintah," kata dia.Dia mengatakan aksi itu tetap akan ia lanjutkan selama pemerintah tidak mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.Saat pelaksanaan FFI di Batam, Pong sempat melanjutkan aksinya dengan mencoretkan kata Jujur, Adil dan Tegas dengan cat semprot pada sebuah media mural di lokasi pemutaran film nominasi FFI Batam.