Kapanlagi.com - Aktor legendaris Indonesia, Pong Harjatmo menilai polisi banci karena kurang bekerja sama untuk mengamankan negara. Pemanjat gedung DPR ini jengah melihat maraknya perampokan bersenjata dan tidak di tangani secara sungguh-sungguh oleh Kepolisian.

"Polisi itu banci dan kerja samanya untuk keamanan kurang. Kalau polisi kerjanya maksimal ga perlu ada KPK, Coruption Watch. Provos buat apa, mestinya polisi-polisi gendut yang nanganin provos dulu yang beresin. Jadi yang nakal-nakal intern yang beresin," ujarnya saat ditemui di saat menghadiri acara buka puasa bersama Parfi dengan anak Yatim di Ballroom Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (27/8).

Dia bersikeras bahwa mental dan moral para pemimpin harus dibenahi untuk membentuk Indonesia baru.

"Mental dan moral para pemimpin yang harus dibenahi, bentuk Indonesia baru. Harus tegas, jadi yang merusak Indonesia biar jera yang koruptornya, narkobanya, ilegal logging kan itu yang merusak Indonesia," kata aktor yang berjaya di era 1970 hingga 1980-an yang menginginkan Indonesia bebas dan bersih dari koruptor.

"Yang bersih dari koruptor, bersih dari mental-mental bejat yang merugikan bangsa dan negara," ujarnya.

Pong mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang menyiapkan aksinya. Namun dia enggan untuk membeberkannya.

"Ada tapi saya ga bisa kasih tau sekarang, tapi kalau saya akan bertindak akan saya kasih tau," tandasnya.