1. Beredar Potongan Video Ceramah di TikTok

Pada 2 Februari 2022, sebuah akun TikTok @okisetianadewi13 mengunggah potongan video ceramah yang kemudian dianggap menormalisasi KDRT. Akun tersebut memang sudah cukup lama dan rutin membagikan potongan video ceramah dari Oki Setiana Dewi.

Dalam ceramahnya, Oki bercerita tentang sebuah kisah nyata di Jeddah. Kisah tersebut berasal dari seorang istri yang dipukul suaminya hingga menangis. Namun, saat kebetulan orangtuanya datang ke rumah, istri tersebut tak mengadu atas tingkah laku suaminya.

Setelah itu, Oki menyebut jika perempuan kadang-kadang suka lebay dan tak sesuai kenyataan saat bercerita atau mengadu. Berbeda dengan istri tadi yang menyimpan aib suaminya sendiri.

2. Video Menyebar Lintas Platform

Masih pada hari yang sama, video ceramah Oki Setiana Dewi tersebut sudah menyebar lintas platform. Bahkan nama Oki sempat menjadi trending topic di Twitter keesokan harinya. Netizen menyayangkan isi ceramah Oki yang terkesan mendukung KDRT.

Selanjutnya, Oki Setiana Dewi mengomentari keputusan sang istri untuk tak mengadu dan menyebutnya sebagai usaha menjaga aib. Perkataan itu yang kemudian membuat media sosial semakin riuh menyayangkan isi ceramah yang seolah menormalisasi KDRT.

"Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orangtuanya itu, aku baru dipukul, ada KDRT kekerasan dalam rumah tangga suamiku itu... kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya nggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu. Orang kalau lagi marah lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," kata Oki dalam ceramahnya.

3. Memicu Kritikan dari Berbagai Pihak

Setelah video menyebar di Twitter, nama Oki Setiana Dewi disebut hingga ratusan kali oleh berbagai pihak yang menyayangkan cara pandangnya sebagai seorang penceramah.

Salah satu komentar datang dari Okky Madasari, seorang penulis yang telah menerbitkan banyak karya, salah satu yang terkenal adalah novel berjudul "Entrok". Menurut Okky, hal yang disampaikan dalam ceramah tersebut berbahaya.

"Nyaris gak pernah saya ngomentari orang dakwah, karena itu soal kepercayaan & audiensnya jelas umatnya sendiri. Pernah satu acara sama Oki Setiana Dewi, baik & ramah. Untuk itu, semoga Oki paham apa yang disampaikan ini salah, berbahaya dan bisa menjadi justifikasi KDRT," tulis Okky Madasari.

4. Oki Setiana Dewi Buka Suara

Dua hari setelah dimulainya keriuhan media sosial atas isi ceramahnya, Oki Setiana Dewi Buka Suara. Melalui akun Instagramnya, Oki menjelaskan terlebih dahulu jika video tersebut merupakan ceramah yang disampaikan pada 2 atau 3 tahun lalu.

"Assalamu'alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki pada kiriman yang menyertakan video ceramah dengan versi lebih panjang.

5. Berterima Kasih dan Meminta Maaf

Oki Setiana Dewi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sudah diberikan padanya dan secara jelas juga menulis bahwa dirinya menolak kekerasan dalam rumah tangga. Selanjutnya, dia meminta maaf atas kesalahan dalam penyampaian yang dia lakukan.

"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis Oki Setiana Dewi.

6. Akan Terus Belajar

Setelah Oki Setiana Dewi buka suara atas ceramahnya yang dianggap menormalisasi KDRT, dia mengatakan akan terus belajar dalam hal penyampaian agar lebih baik ke depan.

"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua."

7. Tetap Rutin Melakukan Kajian

Pada akhir kiriman Instagram tersebut, Oki Setiana Dewi menulis pesan tentang kegiatan kajian yang akan digelar. Seperti diketahui, Oki memang kerap melakukan pertemuan kajian dan kegiatan keagamaan lainnya.

"InsyaAllah hari ini, kita bertemu pada kegiatan Katupat (Kajian virtual penuh manfaat) rutin kita ya sahabat, pukul 10.00," tulis Oki di akhir caption.

KLovers, itulah kisah Oki Setiana Dewi yang akhirnya angkat suara, berterima kasih dan meminta maaf atas ceramahnya yang dianggap menormalisasi KDRT.