Kapanlagi.com - Manusia adalah makhluk yang sempurna. Mungkin memang dalam diri masing-masing dari mereka ada noda bernama kejahatan, tetapi pada dasarnya setiap manusia itu terlahir dalam kondisi yang suci dan putih serta memiliki simpati. Hanya saja, lingkungan terkadang membuat seseorang jadi bersikap buruk.

Perkembangan kehidupan yang modern akhirnya membuat orang-orang semakin kehilangan rasa simpatinya. Termasuk kepada mereka para penderita penyakit HIV/AIDS yang seharusnya harus dipahami bukannya dijauhi.

Yap, dalam berbagai kasus, ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) memang kerap kali mendapatkan diskriminasi. ODHA selalu dianggap menular dan berbahaya, padahal mereka seharusnya diberi dukungan untuk tetap bisa bersemangat. Apalagi terhadap ODHA yang mengalami HIV bukan karena keinginannya, seperti lantaran lahir dari ibu penderita HIV atau jarum suntik yang positif HIV.

Ingin mengajak setiap orang lebih peduli pada ODHA, trio RAN pun tak tinggal diam. Mereka pun memberi informasi bahwa ODHA itu bukan untuk dihindari, melainkan untuk dipedulikan.

"Hai, kami RAN. Kita lahir di dunia ini bagaikan warna putih, nggak ada dosa, nggak ada perbedaan. Semuanya sama. Jadi kita nggak boleh membeda-bedakan sesama umat manusia. Jauhi penyakitnya, jangan jauhi orang yang punya penyakitnya. Percaya bahwa semuanya akan indah saat waktu bisa membiasakan cinta. Tetap hidup!" jelas RAN.

Apa yang dipaparkan RAN itu memang sejalan dengan kampanye Tetap Hidup yang diusung oleh Vidi Aldiano. Setiap kali kamu menyaksikan video klip Membiasakan Cinta sampai habis, Vidi bakal menyumbang Rp 100 untuk para ODHA. Jadi, kebayang dong kalau kamu semakin banyak dan sering menonton, maka bakal semakin besar bulan donasinya. Jadi, kalau bukan sekarang, kapanlagi kamu mengungkapkan kepedulianmu untuk teman-teman ODHA?