1. Alasan Mahalini dan Rizky Febian Menikah Ulang

Pernikahan pertama Mahalini dan Rizky Febian yang berlangsung pada 10 Mei 2024 ternyata menyimpan kisah menarik di baliknya. Meskipun penuh haru, acara tersebut mengalami kendala administratif karena mereka belum memenuhi salah satu syarat penting dalam hukum Islam, yaitu keberadaan wali yang sah.

Mahalini, yang sebelumnya non-muslim, tidak memiliki wali nasab beragama Islam untuk menikah, sehingga mereka memilih seorang ustaz yang membimbingnya menjadi mualaf sebagai wali. Namun, keputusan Pengadilan Agama menyatakan wali tersebut tidak sah, mengakibatkan permohonan isbat nikah mereka ditolak.

Untuk memperbaiki status hukum mereka, pasangan ini pun mengambil langkah berani dengan menggelar akad nikah ulang, kali ini melibatkan Kepala KUA sebagai wali hakim yang sah. Dengan langkah tersebut, pernikahan mereka kini diakui secara resmi, baik dalam pandangan agama maupun negara.

2. Proses Akad Nikah Ulang di KUA Setiabudi

Pada Jumat, 27 Desember 2024, suasana haru dan bahagia menyelimuti Hotel Raffles, Jakarta Selatan, saat Mahalini dan Rizky Febian melangsungkan akad nikah ulang mereka. Dihadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak sebagai saksi, prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat.

Kepala KUA Setiabudi, Nasrullah, yang berperan sebagai wali hakim, memastikan semua berkas administrasi telah lengkap sebelum akad dimulai. "Pernikahan mereka sudah sah secara negara dan agama," tegas Nasrullah, menandai momen bersejarah bagi pasangan ini.

Tak hanya itu, dokumen resmi berupa buku nikah juga telah diterbitkan, menandai akhir dari perjalanan panjang mereka menuju pengesahan pernikahan, yang tentunya membawa rasa lega dan kebahagiaan bagi kedua mempelai dan keluarga mereka.

3. Makna Pernikahan Ulang

Keputusan Rizky Febian dan Mahalini untuk melangsungkan pernikahan ulang menjadi sorotan penting, menegaskan betapa krusialnya mengikuti prosedur hukum dalam membangun sebuah rumah tangga.

Langkah berani ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab mereka dalam memastikan status hukum pernikahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para penggemar, tentang pentingnya transparansi dalam kehidupan pribadi.

Pernikahan ulang ini bukan sekadar memperkuat ikatan cinta mereka, melainkan juga menjadi simbol komitmen untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang sah dan penuh berkah.

4. Mahalini Hamildan Gelar Acara 7 Bulanan

Kabar bahagia tak hanya terhenti pada pernikahan ulang Mahalini dan Rizky Febian, tetapi juga datang dari kehadiran buah hati pertama mereka yang tengah dinanti.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Rizky dengan penuh kasih memanggil Mahalini "Bidadariku" sambil memohon doa untuk kesehatan sang istri tercinta.

Seperti dilansir dari Kapanlagi.com, pasangan ini baru saja merayakan tradisi tujuh bulanan yang dikenal dengan momen siraman, yang dilaksanakan dengan nuansa adat Sunda yang begitu kental.

Suasana acara yang khidmat namun hangat itu semakin sempurna dengan dekorasi indah berhiaskan bunga-bunga, sementara Mahalini tampil anggun dalam balutan kebaya, senyumnya merekah penuh kebahagiaan.

Dalam unggahan tersebut, mereka membagikan beberapa momen berharga yang langsung disambut dengan pujian dan doa dari netizen yang turut merasakan kebahagiaan mereka.

5. Mengapa Mahalini dan Rizky Febian harus menikah ulang?

Pernikahan pertama mereka menuai kontroversi karena dianggap tidak sah secara hukum, lantaran wali nikah yang dipilih tidak memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan agama Islam.

6. Kapan Mahalini dan Rizky Febian melangsungkan pernikahan ulang?

Pernikahan kedua mereka akan digelar dengan penuh nuansa bahagia pada 27 Desember 2024 di KUA Setiabudi, Jakarta Selatan, menandai momen istimewa dalam perjalanan cinta yang tak lekang oleh waktu.

7. Siapa yang menjadi wali dalam pernikahan ulang ini?

Kepala KUA Setiabudi mengambil peran penting sebagai wali nikah, berfungsi sebagai wali hakim yang sah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, menambah nuansa sakral dalam momen bahagia tersebut.

8. Apakah Mahalini dan Rizky Febian sudah sah secara hukum setelah menikah ulang?

Dengan diterbitkannya buku nikah, pernikahan mereka kini resmi diakui baik secara agama maupun negara, menandai babak baru dalam perjalanan cinta mereka yang penuh makna.