Sebelum Meninggal, Budi Anduk Sering Berhalusinasi dan Ngelantur

Diperbarui: Senin, 18 Januari 2016 13:33 WIB Diterbitkan: Rabu, 13 Januari 2016 12:15 WIB

Budi Anduk © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Hari Senin (11/1) kemarin, komedian kondang, Budi Anduk menghembuskan nafas terakhirnya di usia 47 tahun karena penyakit kanker. Kepergian pria bernama asli Budi Prihatin itu tak cuma membuat keluarga dan kerabat berduka, melainkan seluruh publik tanah air.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budi sangat sulit diajak pergi ke RS karena alasan takut. Padahal sebelum meninggal sang istri, Neneng merasakan firasat kuat karena suaminya bertingkah aneh.
"Hampir sama kayak ibu mertua pas nggak ada itu, tidur kakinya ke lantai, ngomongnya juga udah ngawur, suka halusinasi juga. Dia suka ngebayang lihat apa itu sebulan lalu. Kalau ngomong ngawur minggu-minggu ini. Tidur sering ngigau lagi di lokasi syuting, ngigau tidur lagi di tempat mana padahal lagi di kamar sendiri. Dia ngigau-nya pengen pulang, 'Ayuk pulang'. Aku bilang, 'Ini rumah kita Bud, mau pulang ke mana?'," kenang Neneng ketika ditemui di kediamannya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1) malam.

Neneng (kuning) akui Budi sering halusinasi sebelum meninggal © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Karena beberapa gejala aneh sebelum kepergiannya itu, ada beberapa obrolan jika Budi diguna-guna oleh seseorang. Namun sang istri dengan tegas membantah kabar burung itu.
"Sebenernya nggak ada isu itu (guna-guna). Mungkin Budi pernah pelajari itu, tapi udah pikirannya Budi dikirim padahal itu penyakitnya sendiri yang gerenyet-gerenyet. Budi mikir gitu tapi sebenernya itu halusinasi dia aja. Untuk masalah guna-guna nggak ada," sambungnya.
Selama berkarir di dunia hiburan, pria dengan jargon khas, 'coy' itu dikenal sangat ramah dan bersahabat. Meski karirnya sempat meredup, namun hal itu tak dirasa sebagai alasan meninggalnya Budi.
"Dia nggak pernah ngerasa saingan. Dia lebih ikhlas, rajin salat. Di RS aja sempet salat walopun duduk dengan tayamum juga. Alhamdulillah dia rajin salat," pungkas Neneng.