Sembunyikan Kondisi Budi Anduk Dari Media, Keluarga Minta Maaf

Diterbitkan: Senin, 25 Januari 2016 19:35 WIB

Budi Anduk © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Kepergian Budi Anduk hingga kini masih menyisakan duka di hati publik tanah air. Pihak keluarga dan juga orang-orang terdekat pria bernama asli Budi Prihatin itu juga merasa sangat terpukul setelah mendengar kabar meninggalnya Budi karena sang almarhum cenderung selalu menutupi penyakitnya.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok seorang Budi yang baik, polos, nggak neko-neko. Kami berusaha nutupi ke temen-temen media, Tawa Sutera, saya mohon maaf. Hari ini semua tahu penyakit Budi," ujar Wawan, manajer Budi ketika ditemui di kediamannya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1) malam.
Almarhum Budi diceritakan sebagai sosok yang sangat vital di komunitas para pelawak. Semasa hidupnya, pria yang lekat dengan jargon 'coy' itu selalu tampil apa adanya dan bersahabat dengan siapapun juga.
"Terima kasih temen-temen media yang dari tadi pagi dampingi almarhum Budi Prihatin atau Budi Anduk. Saya dari keluarga besar Budi, hari ini kita semua kehilangan teman, kakak, saudara yang sangat berarti di semua komunitas pelawak-pelawak yang kumpul dengan Budi ada Mas Parto, Daus Separo, Idan, Ronald. Kita semua ikhlas yang tadi dijelaskan dari pihak RS, kita udah berusaha semaksimal mungkin atas perintah dari yang tertua dari komunitas kami, Mas Parto," sambung Wawan.

Suasana haru di pemakaman Budi © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Sang manajer dan keluarga sendiri sebenarnya sudah tahu jika Budi mengidap penyakit mematikan, namun memilih untuk menyembunyikannya. Bukan tanpa alasan, ternyata almarhum sendiri yang meminta mereka untuk tidak memberitahukannya pada media.
"Untuk awal, kami tidak membuka karena dipesankan dari Budi untuk tidak beritahu yang lain, hanya cukup kami yang tau. Kemaren juga saya mohon maaf kami berbuat seperti itu karena pesan dari almarhum membicarakan jangan sampe rame, walaupun hasilnya udah begini. Kita nggak menutupi (penyakit Budi), emang pesannya Budi yang bilang nggak mau rame. Saya mohon maaf beribu maaf ke temen-temen media," pungkasnya.