Sengketa Royalti, Musisi Ari Bias Larang Agnez Mo Bawakan Lagu-lagu Ciptaannya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Sengketa Royalti, Musisi Ari Bias Larang Agnez Mo Bawakan Lagu-lagu Ciptaannya
Ari Bias larang lagu ciptaannya dibawakan Agnez Mo - Credit: instagram.com/ari_bias

Kapanlagi.com - Penyanyi Agnez Mo dilarang musisi Ari Bias untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya. Hal ini terjadi dikarenakan urusan royalti dari lagu-lagu yang dibawakan oleh Agnez.

Saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Sabtu (30/12) Ari mengatakan bahwa sejak Juli 2023, pihaknya sudah menginformasikan pemberlakuan direct license karya-karyanya kepada beberapa penyanyi. Adapun penyanyi yang ia sebutkan adalah Kris Dayanti, Reza Artamevia, Judika, dan Agnez Mo.

Ia mengatakan semua penyanyi yang disebutkan itu kooperatif terhadap direct license yang ditawarkan, kecuali pihak Agnez Mo yang belum memberi jawaban terkait hal tersebut.

"Sejak Juli 2023, saya sudah informasikan kepada penyanyi yang bawakan lagu saya, di antaranya ada Kris Dayanti, Reza Artamevia, Judika dan termasuk Agnez Mo," ungkap Ari Bias.

"Semuanya kooperatif, setuju dan mendukung kegelisahan pencipta lagu. Mereka setuju direct license yang saya tawarkan ke mereka. Kecuali manajemen Agnez Mo. Memang tidak ada kata-kata setuju dengan direct license yang saya berlakukan. Ya sudah, berarti lagu saya jangan dibawakan, artinya melarang," lanjutnya.

1.

Ari Bias sendiri diketahui menciptakan lima lagu untuk penyanyi tersebut di antaranya Bilang Saja, Bukan Milikmu Lagi, dan Ku Di Sini. Ia pun menjelaskan bahwa direct license yang disebutkan terbilang sederhana yakni cukup dengan basa basi apabila hendak membawakan lagu tersebut secara off-air.

"Sejauh ini, ada lima lagu yang saya ciptakan. Tapi dua lagu yang saya ingat itu Bilang Saja sama Bukan Milikmu Lagi. Itu hits pertama dia. Sifatnya mereka (penyanyi) cuma bilang saja. Misalnya mereka ada konser di mana, bawakan dua lagu, saya kirim invoice, mereka bayar izinnya, saya kirim sertifikat, selesai," pungkasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/irf/ums)

Rekomendasi
Trending