Beth (Rebecca Hall) baru saja kehilangan suaminya, Owen (Evan Jonigkeit), yang meninggal secara tragis. Ia kini tinggal sendirian di rumah tepi danau yang dulu mereka bangun bersama. Namun, masa berduka Beth berubah menjadi sesuatu yang menakutkan ketika malam-malamnya mulai dipenuhi suara aneh, bayangan samar, dan kejadian yang sulit dijelaskan. Ia merasa ada sesuatu di rumah itu, sesuatu yang mungkin belum pergi bersama kematian suaminya.

Rasa kehilangan membuat Beth mencoba mencari jawaban. Ia mulai membuka barang-barang peninggalan Owen dan menemukan foto-foto misterius, denah rumah yang aneh, serta catatan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Semua petunjuk itu mengarah pada kemungkinan bahwa suaminya menyimpan rahasia besar selama ini.

Semakin dalam Beth menyelidiki, semakin ia merasa bahwa rumahnya punya sisi lain yang tidak terlihat. Ia bahkan menemukan bangunan mirip rumahnya di seberang danau, seperti cerminan gelap dari tempat tinggalnya sendiri. Ketika mimpi dan kenyataan mulai bercampur, Beth mulai mempertanyakan apakah yang ia hadapi benar-benar arwah suaminya, atau sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Sampai sejauh mana seseorang bisa mengenal orang yang mereka cintai? Apakah cinta bisa bertahan ketika kebenaran yang terungkap justru menghancurkan segalanya?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel