Sinopsis Sinetron 'Anak Jalanan' Episode 415-416

Penulis: Cinthya Septavy

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis Sinetron 'Anak Jalanan' Episode 415-416 Stefan William - Natasha Wilona © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 415-416 [Kamis, 2 Juni 2016]:
Reva keluar kamar lalu ke dapur mau buat teh hangat untuk Papinya. Tapi sebelumnya dengan bingung Reva duduk di ruang keluarga atau di ruang tamu ingin menelpon Boy. Sebelumnya Reva celingukan dulu takut ada Bu Anna atau Dio yang nguping. Di telpon, Reva bilang minta maaf dengan sedih kayaknya dia nggak bisa nonton pertandingannya Boy. "Aku sebenernya pengen banget support kamu Boy di sana tapi aku takut ninggalin Papi sendirian di sini. Aku takut Papi tiba-tiba butuh sesuatu, kalo nggak ada aku nggak ada yang rawat Papi aku Boy." Reva lalu cerita, "Adriana malah pergi kayak nggak peduli kondisi suaminya, bilangnya sih mau beli susu buat Papi tapi aku feelingnya dia bohong deh Boy. Kita kan bisa tahu orang sayang banget apa nggaknya sama kita kalo kita lagi kesusahan. Nah Adriana itu kentara banget nggak mau urusin Papi." Boy menenangkan Reva, "Yang sabar ya Re, terus untuk yang masalah kamu gak bisa nonton aku langsung nggak papa aku ngerti banget kamu nggak nonton aku. Kamu jagain Papi kamu aja ya, kasian jangan ditinggal-tinggalin. Jagain Papi kamu lebih utama. Doain aja aku dari jauh ya." "Iya Boy," kata Reva, "Pasti aku doain kamu yang terbaik."


Boy latihan jurus-jurus sparring bersama Diman, tapi dia nggak fokus mikirin Reva yang pusing urusan papinya. Diman yang disuruh melempar atau memukulkan alat bantu sparing ke Boy dan Boy kena beberapa kali, Diman melihat ini dan tanya den Boy kenapa, Boy bilang istirahat dulu deh. Boy lalu memikirkan Reva. "Kasian banget Reva, hidupnya nggak tenang selama ada Adriana di sampingnya. Dan itu semua gara-gara aku. Gara-gara Adriana masih pengen berhubungan sama aku, dia tega lakuin hal-hal jahat ke Reva. Apalagi sekarang papinya sakit, pasti perasaan Reva lebih tertekan lagi." Boy bertekad mau ngebahagian Reva, "Aku harus bisa ngatasin masalah Adriana ini untuk Reva." Ketika ini Abah telpon dan bertanya kepada Boy kenapa nggak ke tempatnya. Abah mau ajarin Boy trik-trik baru untuk melawan Marco nanti. Boy bilang dia ke sana sekarang.
Alex, Tristan dan anak-anak BC lain lagi pada ngumpul di basecamp. Alex dan Tristan kesel banget karena Lady dan Dani udah kalah, "Kita ga usah nonton lagi. Nanti malah Bang Marco kalah juga sama Boy, percuma aja yang ada anak-anak AJ tambah blagu. " Tristan setuju, "Tapi kita harus tetap balas dendam sama anak-anak AJ. Kita kerjain mereka." "Maksud lo?" Tristan kemudian membisikkan sesuatu ke Alex. Alex langsung senyum senang, "Cakep juga ide lo. Gue setuju. Nanti pas pertandingan, kita tetep datang kesana untuk ngerjain mereka."
Di hari pertandingan, Boy dipanggil naik ke atas ring terlebih dahulu. Boy pun naik, nggak lama kemudian lawannya dipanggil, pendekar dari kumbang hitam, tapi namanya nggak disebutin dan Gino pake tudung. Begitu naik ring dia buka tudung, ternyata Gino. Boy kaget, lalu MC memberikan alasan. MC udah bekerja sama dengan Marco. MC bilang Marco berhalangan untuk tanding karena sedang cedera. Boy kaget dan menghampiri Gino, "Kenapa lo mau jadi lawan gue?" Gino bilang, "Bukan urusan lo." Lalu Gino menjauh, Raya dan Mondy kaget banget lihat Gino. Raya kesel banget, perasaannya campur aduk. Lalu wasit pun menyuruh keduanya untuk bersiap-siap.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/sin/cvn)

Editor:

Cinthya Septavy

Rekomendasi
Trending