Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 430-431 [Jumat, 10 Juni 2016]:
Raya lagi beres-beresin kamarnya. Masang foto Mondy juga dan lain-lain. Ketika ini, Rengganis muncul di pintu kamar dan mengucap salam. Raya kaget dengan kedatangan Rengganis. Lalu Rengganis membujuk Raya supaya balik lagi ke rumah Rengganis. Rengganis pasti sedih banget kalau sampe Raya nggak mau tinggal bareng. Bagaimanapun juga, tujuan rumah tangga dia dengan Abah bukan semata-mata untuk kebahagiaan mereka berdua, tapi untuk kebahagiaan Raya dan Mondy juga. Kalau Raya malah nggak bahagia dengan pernikahan ini, Rengganis merasa sia-sia. Tapi Raya keukeuh pengen tinggal di situ dulu. Demi menghindari fitnah dan kemarahan Abah. Kalau tinggal di sana, tiap hari dia ketemu Mondy, tiap hari bareng Mondy. Bisa tiap hari juga kena marah Abah, kalau di sini kan aman nggak ada fitnah nggak ada kemarahan Abah. Meskipun Rengganis terus memaksa, Raya tetap menolak. Rengganis jadi sedih dan bingung karena merasa serba salah.

Reva telpon Boy. Dan cerita dia hampir nggak bisa mengendalikan amarahnya tadi sama mamanya adriana. Boy bertanya kenapa. Reva bercerita tentang ia memergoki Dio yang menyalakan petasan di dekat kamarnya, lalu Bu Anna malah marah kepada Reva yang sedang menasihati Dio, lalu bilang supaya Reva tahu diri kalau Reva itu numpang. Boy geleng-geleng, "Luar biasa biasa banget ya cobaan kesabaran kamu, Re. Tapi gini deh, aku mau sharing apa yang diajarin guru ngaji aku. Jadi kalau kita lagi marah. Cara ngendaliin amarah itu buru-buru bertawudz. (audzubillahiminasyaithonirojim). Kalau lagi berdiri, duduk. Lagi duduk berbaring. Kalau nggak, wudhu terus sholat gitu." Reva manggut-manggut, "Iya aku akan coba lakuin."
Adriana tiba di parkiran kantornya Bei dan ketika ini dia mengeluarkan kerudung untuk dipakai di depan Bei. Adriana di mall menyempatkan beli kerudung lagi, karena Cindy memergokinya tadi di mall, takutnya ia lapor ke Reva, lalu Reva lapor ke Bei. Setelah selesai merapikan dandanan dan kerudungnya. Di lift, Adriana terlalu asik dengan gadgetnya, sehingga tanpa ia sadari kerudungnya terjatuh saat ia keluar lift. Adriana telat menyadarinya kemudian ia menjerit kaget. Tapi dia nggak bisa berbuat apa-apa. Ketika ini Bei kebetulan lewat dan kaget melihat Adriana nggak memakai kerudung. Adriana berusaha menjelaskan dan dia langsung mau ambil kerudungnya di bawah. Pasti ada di lift atau gimana. Bei manggut-manggut aja, tapi sedikit curiga. Adriana panik kemudian Bei kembali ke ruangannya, ia lalu menelpon Reva untuk konfirmasi tentang Adriana. Setelah menutup telpon, Bei langsung menghampiri Adriana di ruangannya dan mempertanyakan kejujuran Adriana. Adriana kaget dan ia menduga Reva yang melaporkan ke Bei.
Saat pulang ke rumah, Adriana langsung mencari Reva dan menuduh Reva sebagai penghancur rumah tangga orang. Reva kesal atas tuduhan Adriana, tetapi ia memikirkan kondisi papinya. Reva lalu masuk ke kamarnya dengan Surti. Adriana yang lagi kesal langsung menggedor-gedor kamar Reva, lalu menyuruh Reva untuk tinggal di rumah Adriana. Reva bingung, ia lalu menelpon Boy.