1. Bandingkan dengan Amerika Serikat

Tanta Ginting (Credit: instagram.com/tantaginting)

"Karena emang Indonesia, yang gue tau ya, mungkin ada beberapa negara lain, tapi yang gue tau, Ibu Kota dengan pusat ekonomi jadi satu, jadi padet banget," jelasnya.

Tanta lalu membandingkan situasi ini dengan Amerika Serikat, di mana pusat pemerintahan dan pusat ekonomi terpisah. "Di Amerika aja tuh, Ibu Kotanya di Washington tempatnya lebih sepi, lebih kosong. Sedangkan ekonominya ada di New York, ada di California. Jadi gue nggak campur aduk," ucapnya.

Menurut Tanta, pemisahan antara pusat ekonomi dan pusat pemerintahan mungkin bisa menjadi solusi bagi masalah kepadatan di Jakarta. "Jadi, mungkin it's a good idea. Mungkin itu ide yang bagus. Ya, kita kan nggak pernah bisa menebak," ujarnya dengan nada optimis.

2. Pilihan Terbaik

Meski begitu, Tanta menekankan bahwa hanya waktu yang akan membuktikan apakah pemindahan ibu kota ini benar-benar membawa dampak positif bagi negara. "Kita cuma bisa berharap yang terbaik aja," tambahnya.

Sebagai warga negara, ia berharap proses pemindahan ibu kota ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Dan semoga permindahan Ibu Kota ini bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk negara Indonesia," harapnya.

Tanta optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, proses pemindahan ibu kota ini akan ditangani dengan baik dan membawa perubahan yang positif bagi Indonesia di masa mendatang.