1. Alasan Cover 'Lagi Syantik'

Atta Halilintar © KapanLagi/Akrom Sukarya

Atta menjelaskan jika keluarganya sama sekali tak memperoleh sepeserpun keuntungan dari aksi cover lagu yang dipopulerkan oleh Siti Badriah tersebut. Sebaliknya, mereka yang harus keluar uang banyak untuk membuat videonya.

"Tadi kita bisa cerita langsung bagaimana Gen Halilintar tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dari lagu yang kita cover. Karena kita tahu kalau kita cover lagu orang, kita tak dapat keuntungan, malah kita yang harus modal dari videonya. Modalnya malah lebih gede, karena kita harus video editing, kostum, transportasi, produksi juga. Itu dari manajemen akan sangat menghitung itu bukan untuk keuntungan," tegas Atta.

"Ya ini tidak ada keuntungan, karena permintaan subscriber yang begitu banyak untuk menanyakan cover lagu Lagi Syantik ini. Karena lagu ini memang booming dan lagu Indonesia, kita sangat bangga juga karena lagu Indonesia bisa dikenal banyak orang sampai di dalam dan luar negeri. Jadi kita ingin ikut berpartisipasi," sambung Thariq, adik Atta di lokasi yang sama.

2. Akui Masih Awam Terkait Hak Cipta

Ini bukan kali pertama keluarga Gen Halilintar mengcover lagu orang lain. Atta selaku anak sulung pun tak menampik jika keluarga dan manajemennya memang masih sangat awam terkait hukum dan batasan dari copyright alias hak cipta.

"Kita Gen Halilintar juga sebelumnya pernah cover lagu-lagu luar negeri yang juga direquest banyak masyarakat. Waktu kita cover memang penghasilan diambil, tapi kita tetap bisa berkarya di YouTube kita masing-masing. Apalagi ini Youtube dikelola manajemen, mungkin manajemen kita awam untuk masalah hukum, copyright. Untuk pembuat lagu ini, kita manajemen dan talent juga, adik-adik saya tidak mendapatkan keuntungan sepeserpun. Tidak seperti berita sana yang bilang kalau kita mengambil," jelas Atta lebih jauh.

3. Sempat Datangi Kantor Nagaswara

Atta Halilintar © KapanLagi/Akrom Sukarya

Sebelumnya manajemen keluarga Gen Halilintar sudah beberapa kali datang ke kantor Nagaswara untuk membicarakan masalah ini baik-baik. Namun nyatanya pihak Nagaswara tetap membawa kasus ini ke jalur hukum dan menggugat keluarga Gen Halilintar untuk membayar ganti rugi sebasar Rp 9,5 miliar.

"Dari manajemen kita sudah beberapa kali, dari mulai manajemen yang datang kedua kali. Ini untuk mengklarifikasi dan akhirnya kita sekeluarga juga sudah sempat datang ke kantor nagaswara, waktu itu kita klarifikasi , ingin bertemu, ingin belajar. karena kita sangat awam di dunia musik dan hiburan," tuntas Thariq.