Kapanlagi.com - Tantowi Yahya, Ketua umum yayasan Akademi Musik Indonesia (AMI) selaku penanggung jawab penganugerahan AMI Award, mengaku memiliki kursi berlebih selama pelaksanaan konser. Hal ini menanggapi penyanyi Titi DJ yang mengaku tidak dapat kursi saat hadir di acara tersebut.

"Kalau kursi malah berlebih sekali. Nggak mungkin," tegas Tantowi Yahya, ungkap Tantowi Yahya di Central Park Jakarta Barat, Rabu (6/7) malam.

"Orang itu bisa duduk tertib, kalau dia hadir sebelum acara datang. Tapi kalau lampu sudah mati terus show jalan, ya gimana aturan bisa ditegakkan? Di seluruh dunia juga kayak gitu, kursi kosong pasti ditempatin orang," sambungnya.

Penyanyi Titi DJ dan suaminya, Ovie Rif mengaku tidak mendapatkan kursi saat hadir di AMI Award. Dia akhirnya memilih pulang dan curhat di akun twitternya. Padahal Titi malam itu termasuk sebagai undangan VIP karena masuk nominasi. Namun dengan dibantu petugas, namanya tidak ditemukan.

"Saya yakin nama dia ada di situ, tapi mungkin dia terlambat karena macet di depan, atau diwawancara teman-teman pers, sampai telat masuk ke dalam. Tapi kalau sampai tak kedapatan kursi, wah banyak sekali kursi kosong pada malam ini, termasuk di deretan VIP," sanggah Tantowi.

Tantowi sendiri sebagai penanggung jawab tidak bisa menjamin kursi itu bisa jatuh ke pemiliknya, dengan alasan suasana ribet para tamu yang datang. Panitia memang ada, tapi bisa efektif bekerja ketika acara belum dimulai. Tantowi tetap berkeyakinan bahwa kursi untuk Titi tetap ada dan sudah disediakan.

"Selama yang bersangkutan itu nominator, pasti ada tempat duduk. Tapi ya itu tadi, tempat duduk itu pasti akan direserve selama yang bersangkutan masuk sebelum waktunya. Tapi kalau show sudah berjalan, maka kita nggak bisa guarantee lagi," terangnya.

"Tapi saya lihat, Titi DJ itu teman baik saya dan siapa yang nggak kenal dia, semua orang pasti diarahkan ke tempat duduknya. Saya nggak ngerti dia nggak dapat tempat duduknya," pungkasnya.