1. Ancaman Bom

Selanjutnya, Uci Flowdea membeberkan kalau Medina Zein juga pernah melontarkan ancaman bom kepada dirinya.

"Dia juga bilang, 'Hati-hati sama crazy rich, nanti mau dibom'," kata Uci.

Karena ancaman itu, pikiran Uci Flowdea menjadi tak tenang hingga yang sangat ditakutkannya, kalau-kalau tindakan Medina melebar ke anak-anaknya.

"Saya tidak tenang, tidak bisa tidur. Saya takut nanti ke anak saya. Saya mengkhawatirkan kondisi anak saya," jelas Uci Flowdea.

2. Sempat Depresi

Bahkan, karena sering mendapat WhatsApp ancaman dan menghina yang dikirimkan Medina Zein membuat Uci Flowdea depresi dan memiliki ketakutan berlebih.

"Jadi awal-awal kemarin kan saya memang periksa psikiater Surabaya, lalu di situ saya sudah konsumsi obat berapa bulan kemudian orangtua saya bilang suruh saya cek up ke Singapura," bebernya.

3. Sanggahan Medina Zein

Sayangnya, saat Medina Zein diberikan kesempatan saat sidang untuk berbicara, dia berkata bahwa tidak sungguh-sungguh mengancam Medina.

"Sebenarnya chat saya ke mbak Uci untuk memberikan penjelasan, nggak berniat begitu," ujar Medina Zein.

4. Kurang Bukti

Hal tersebut langsung dibantah Uci Flowdea lewat bukti laporan polisi yang dibuat Medina Zein ke Polda Jawa Timur atas dugaan penipuan dan penggelapan.

"Tapi laporan itu tidak dilanjutkan karena kurang bukti," pungkasnya.

Sebagai pengingat, Uci Flowdea melaporkan Medina Zein atas dugaan pengancaman pada Oktober 2021 ke Polda Metro Jaya. Uci Flowdea mengaku diancam gara-gara meminta pengembalian uang atas transaksi jual beli tas palsu.

5. Terjerat UU ITE

Dari laporan Uci Flowdea, Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2022. Ia dikenakan Pasal 27 ayat (4) UU ITE dan Pasal 335 KUHP.

Setelah kasus tersebut P21, pihak kepolisian menyerahkan berkas kasus tersebut beserta tersangka ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Di hari yang sama, Medina Zein resmi ditahan dan dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan hingga persidangan berakhir.