Kejadian yang diketahui berlangsung di Serang, Banten ini pun menjadi pembicaraan publik. Pemilik warung tersebut bernama Jursiani. Perempuan yang kini usianya sudah menginjak 50 tahun itu tampak sedih dan menangis saat petugas Satpol PP mengangkut lauk pauk yang dijualnya.
Sophia Latjuba dan Wulan Guritno merasa geram dan sangat menyayangkan penggerebekan ini. Pada waktu yang hampir bersamaan, dua hot mom tersebut mengunggah ulang video melalui akun Instagram mereka dan tampak geram dengan kejadian tersebut.
"Kejam.. Kok resto-resto di mall-mall atau yang berdiri sendiri yang resto-resto besar buka kok siang ramadhan kok nggak diangkut juga? Nggak berani deh pasti! Berani ngerjainnya orang kecil susah aja, cemen! Bisa pake tirai kan! Miskin toleransi! Memang semua orang agamanya islam apa!," tulis Wulan dengan emosi menyala yang tampak dalam kata-kata di caption postingannya.Kejam .. Kok resto2 di mall2 atw yg berdiri sendr yg resto2 besar buka kok siang ramadhan kok gak di angkut jg? , nggak berani deh pasti! berani ngerjainnya orang kecil susah aja , cemen! Bs pake tirai kan! Miskin toleransi! Memang semua orang agamanya islam apa!Video kiriman Wulan Guritno (@wulanguritno) pada Jun 11, 2016 pada 12:05 PDT
Sementara itu, video yang sama persis juga diunggah oleh Sophia Latjuba. Bagi kekasih Ariel NOAH itu, Indonesia merupakan negara Bhinneka Tunggal Ika yang seharusnya mengusung toleransi.
Well, video ini pun mengundang rasa miris dari sebagian netizen yang melihatnya. Kabarnya, penggrebekan ini dilakukan karena dinilai melanggar Perda Wali Kota yang melarang membuka warung makan di siang hari selama bulan Ramadan. Namun di sisi lain, pihak Wali Kota Serang hingga saat ini belum memberikan klarifikasi.Warung makanan dirazia? Bukannya Indonesia negara Bhinneka Tunggal Ika ya? Bukannya kita negara hukum? Memang Indonesia mayoritas Islam, tapi kita bukan negara Islam. Hargailah yang tidak puasa juga. Hargailah yang mencari nafkah secara legal dan sah. Menurut saya puasa itu satu keputusan individu dan mestinya bukan satu pemaksaan. Kalau saya memaksa orang disebelah saya untuk tidak makan sewaktu saya puasa, apakah itu adil dan sah dan mencerminkan ibadah saya yang suci dan semestinya? Banyak orang yang sedang dalam perjalanan dari luar kota dan mereka tdk puasa. Banyak sekali alasan yang diperbolehkan untuk tidak puasa, apalagi yang beda agama. Masa ibu ini tidak boleh menyediakan makanan untuk orang2 tersebut? Bagaimana pendapat kamu?Video kiriman 🌞🕉Sophia Latjuba🌞🕉 (@sophia_latjuba88) pada Jun 11, 2016 pada 12:19 PDT
Kabar terbaru yang dilansir dari Merdeka.com, kini ibu Jursiani jatuh sakitĀ setelah dagangannya digerebek. Sebagian besar netizen menyayangkan kejadian ini karena dinilai tidak sesuai dengan semangat toleransi yang dianut di Indonesia. Bagaimana menurut kamu sendiri, KLovers?
(kpl/nad)