Kapanlagi.com - Emon membahas tentang uang pada Bu Astri dan Mang Toha. Emon berpikir jika uang dari Pak Edi itu harus dijadikan modal untuk masa depan anak-anak Emon. Mang Toha menyarankan Emon membuka bengkel karena bengkel itu pasti laku dan ramai, sebab ia pembalap.

ANAK LANGIT © SCTV

Finny kaget dan kecewa dengan Bude Merry, Finny mendesak Bude Merry untuk memberi tahu alasannya bertindak seperti itu. Akhirnya Bude Merry pun memberi tahu soal uang tersebut, Hiro dan Milka merasa harus mengurusnya. Sebab mereka sadar jika itu adalah hak Keysa.

ANAK LANGIT © SCTV

Hiro dan Milka sama sekali tidak menginginkan uang tersebut. Uang itu justru akan mereka alihkan. Mereka ingin uang tersebut ditabungkan untuk masa depan Keysa.

ANAK LANGIT © SCTV

Emon menemukan ruko yang tidak jauh dari Kentary. Memang tidak besar tetapi nyaman dan enak tempatnya. Emon juga dapat tinggal disana sembari membuka usaha Bengkel. Dengan nekat Emon membeli ruko tersebut dan membuka bengkel disana.

ANAK LANGIT © SCTV

Sasya heran melihat Bu Astri ada disana. Sasya turun hingga terjadi keributan antara dirinya dan Bu Astri. Sasya terkejut sekaligus kesal saat mengetahui Emon diberi modal oleh Pak Edi dan Bu Irene.

ANAK LANGIT © SCTV

Hiro dan Milka bersama Bude Merry juga Keysa bersalaman dengan pihak perusahaan. Ia ingin uang hak waris Keysa ditransfer ke rekening pribadi Keysa. Hiro mau memastikan uang itu akan aman.

Sasya mendatangi Bu Irene dan Pak Edi. Ia merasa tidak diperlakukan adil oleh mereka. Hingga akhirnya Sasya meminta agar dirinya juga diberi uang lebih besar dari apa yang sudah diberikan Pak Edi pada Emon atas nama Kei.

Penulis: Annesa K. Ramadhany