in partnership with Indosiar

Nyanyikan 'Cidro' - 'Kangen Nickerie', Didi Kempot Sukses Bikin Hati Penonton di Malang Ambyar

Penulis: Louvina Gita

Diperbarui: Diterbitkan:

Nyanyikan 'Cidro' - 'Kangen Nickerie', Didi Kempot Sukses Bikin Hati Penonton di Malang Ambyar
Didi Kempot (credit: Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko)

Kapanlagi.com - Enam lagu Didi Kempot membuat para pengemarnya, Sobat Ambyar benar-benar ambyar di Universitas Brawijaya Malang. Setiap lagu yang dilantunkan Godfather of Broken Heart ini selalu diikuti suara penggemarnya dengan penuh ekspresi.

Didi Kempot mengawali penampilannya dengan lagu populernya, Cidro. Stimulan potongan lirik yang dilantunkan Didi Kempot pun langsung disahut pengemarnya. Lagu Cidro pun berhasil membuat penonton larut penuh histeris dan tepuk tangan.

Sukses dengan Cidro, Didi Kempot menantang Rektor Universitas Brawijaya (UB), Nuhfil Hanani untuk berduet membawakan lagu Suket Teki. Rektor pun maju ke atas panggung dengan diikuti para dekan dan lain-lain.

1. Ucapkan Terima Kasih

Didi Kempot (credit: Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko)

Tak hanya itu, beberapa undangan yang duduk di VVIP pun diberi kesempatan untuk bergoyang di depan panggung. Karpet merah yang disediakan di bawah panggung pun dipenuhi penonton untuk bergoyang.

"UB juga peduli dengan budaya, terbukti kita diundang hari ini. Terima kasih UB, terima kasih pak Nuhfil," kata Didi Kempot di UB Malang, Sabtu (4/12).

Didi Kempot sesaat beristirahat dan memberi kesempatan panitia mengundi pemenang jalan pagi. Kehadiran Didi Kempot memang menjadi bintang tamu di acara Jalan Sehat Dies Natalis Ke-57 Universitas Brawijaya (UB) Malang. Pria kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 itu sempat didaulat untuk mengambil undian guna menentukan pemenang.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Penonton Bergoyang

Didi Kempot (credit: Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko)

Penampilan Didi Kempot dilanjutkan dengan lagu Pamer Bojo. Semakin hangat, karena penonton diberi kebebasan menempati bawah panggung sehingga bisa lebih komunikatif. Penonton bergoyang dan menyanyi syair demi syair dengan suara bersahutan.

Didi pun melanjutkan dengan lagu Banyu Langit dan Kalung Emas. Sesekali Didi mengeluarkan gimmick yang membuat penonton berteriak histeris.

"Ekspresikan kekecewaanmu kepada orang sing tahu nglari awakmu, nangis...nangis," katanya sambil memulai melantunkan lagu Layang Kangen.

3. Dory Harsa Ikut Nyanyi

Sebagai lagu penutup, Didi memanggil tukang kendangnya, Dory Harsa. Tukang kendang ganteng itu didaulat membawakan lagu Kangen Nickerie.

"Tapi mergo neng Malang, diganti Kangen Singosari," kata Didi.

Dory pun melantunkan Kangen Nickerie, dengan menganti setiap kata Nickerie menjadi Singosari. Lagu Dory menjadi lagu terakhir dengan kegembiraan para Sobat Ambyar.

Rekomendasi
Trending