Ketika Cinta Dibalut Kekerasan (3)
Katanya Cinta, Tapi Kok Nyiksa, Sisi Lain Rumah Tangga Seleb
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Cinta adalah hal yang manis dan lembut. Maka dari itu, kekerasan dalam bentuk apapun tak bisa bertamengkan cinta. Sayangnya, masih ada saja 'pelaku asmara' yang melakukan kekerasan terhadap pasangannya.Masih terekam di ingatan kasus penganiayaan yang dilakoni Eza Gionino saat menjalin hubungan asmara dengan artis cantik Ardina Rasti. Berkat tindakan tersebut, Eza dijatuhi vonis hukuman 7 bulan penjara dikurangi masa tahanan.
Ardina Rasi @foto: KapanLagi.com®Menurut hakim, yang memberatkan hukuman Eza karena aktor Putih Abu-Abu tersebut tidak berterus terang dengan perbuatannya. "Korban adalah orang dekat yang seharusnya dilindungi, tapi perbuatannya dilakukan berulang-ulang," ujarnya.Nasib yang sama juga pernah dialami pesinetron Meriam Bellina yang melaporkan Hotman Paris karena kekerasan yang ia terima. Dalam laporannya, Meriam mengaku ditampar dan dicekik. Tidak hanya itu, pengacara kondang ini juga dikatakan mengirim SMS berupa kata-kata kasar.
Meriam Bellina @foto: KapanLagi.com®Namun laporan tersebut akhirnya dicabut oleh aktris pemain film GET MARRIED ini setelah melakukan diskusi dengan Hotman Paris yang meski sering terlihat bersama, tak mau mengumbar status hubungan sebenarnya.
Kekerasan juga pernah dia lami oleh pedangdut Cici Faramida juga melaporkan mantan suami atas lebam yang menghiasi wajahnya. Seperti diketahui, pelantun Wulan Merindu ini dipukul oleh Suhaebi lantaran memergoki suaminya jalan bersama wanita lain.Terkait insiden tersebut, Suhaebi akhirnya ditahan di Polres Bogor. Meski sempat terdengar adanya tuntutan dari pihak laki-laki, kasus ini ditutup dengan jalan damai dan perceraian.Saat dihubungi KapanLagi.com®, Tika Bisono menjelaskan bila kasus-kasus KDRT memang seharusnya diproses sampai pengadilan. Karena dalam sebuah hubungan, ada dua pihak, bisa jadi banyak penyebab yang melatarbelakangi, yang harus diusut tuntas."Secara hukum KDRT melanggar hukum. Bagus dia lapor. Karena banyak perempuan yang gak lapor. Penyidikannya mesti tuntas. Karena belum tentu dalam KDRT disebabkan oleh pria, terlepas dari perilakunya. Mungkin saja pemicunya dari perempuan. Mungkin penyelesaian gak bisa kemudian pakai kekerasan," tegasnya.


Kekerasan juga pernah dia lami oleh pedangdut Cici Faramida juga melaporkan mantan suami atas lebam yang menghiasi wajahnya. Seperti diketahui, pelantun Wulan Merindu ini dipukul oleh Suhaebi lantaran memergoki suaminya jalan bersama wanita lain.Terkait insiden tersebut, Suhaebi akhirnya ditahan di Polres Bogor. Meski sempat terdengar adanya tuntutan dari pihak laki-laki, kasus ini ditutup dengan jalan damai dan perceraian.Saat dihubungi KapanLagi.com®, Tika Bisono menjelaskan bila kasus-kasus KDRT memang seharusnya diproses sampai pengadilan. Karena dalam sebuah hubungan, ada dua pihak, bisa jadi banyak penyebab yang melatarbelakangi, yang harus diusut tuntas."Secara hukum KDRT melanggar hukum. Bagus dia lapor. Karena banyak perempuan yang gak lapor. Penyidikannya mesti tuntas. Karena belum tentu dalam KDRT disebabkan oleh pria, terlepas dari perilakunya. Mungkin saja pemicunya dari perempuan. Mungkin penyelesaian gak bisa kemudian pakai kekerasan," tegasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/adb)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement