Kapanlagi.com - Warning: Sampai akhir episode serial Jodha Akbar nanti, KapanLagi.com® akan menayangkan spoiler yang belum tayang di Indonesia. Bila kurang berkenan, silakan baca berita lain di halaman Bollywood.
Todarmal memberitahu Jodha bahwa klien bertanya soal pengiriman barang yang telat lebih dari seminggu. Inilah yang membuat Jodha benar-benar sadar bahwa ada seseorang yang ingin merusak bisnis rempah miliknya.
Tanpa sengaja Moti melihat pelayan yang membuka jendela dari gudang saat hujan turun, yang akhirnya merusak rempah milik Jodha. Moti mendekati pelayan itu dan mengenali bahwa itu adalah pelayan Ratu Rukaiya. Tahu soal ini, Moti langsung memberitahu Jodha.
Mendapatkan laporan dari Moti, Jodha langsung memikirkan cara agar Rukaiya mengakui perbuatan jahatnya. Dia membuat rencana. Dalam rencana itu, Moti pergi ke dapur dan mengatakan kepada koki bahwa Jodha sudah menangkap penjahat di balik rusaknya bisnis rempah milik Jodha. Ia sengaja mengeraskan suaranya agar pelayan lain juga mendengarnya dan rencana ini berhasil.

Segera setelah kabar itu beredar di dapur, Jodha diberitahu bahwa pelayan yang dimaksud langsung bergegas menuju kamar Rukaiya. Jodha meminta Moti agar memberitahu Ratu Hamida, Salima dan Rahim.
Pelayan yang membantu Rukaiya mengatakan kepada sang ratu bahwa tindakan jahat mereka akan segera ketahuan. Namun Rukaiya menenangkan si pelayan dan memastikan bahwa tidak akan ada hal apapun yang terjadi kepada mereka.
Rukaiya meminta kepada si pelayan agar tetap tutup mulut agar tidak ada seorang pun yang tahu bahwa semua kerusakan di balik bisnis rempah Jodha adalah hasil perbuatannya. Sayangnya, perkataan Rukaiya ini didengar oleh Jodha yang sudah ada di kamarnya.
Jodha langsung menghampiri Rukaiya dan mengatakan kalau semua kejahatannya sudah terungkap. Dan kali ini ia tidak akan memaafkan Rukaiya, karena ia sudah membuat susah para pekerja dan petani, juga merusak nama baik Kerajaan Mughal. Ratu Hamida setuju dengan perkataan Jodha.
Karena sangat kesal, Jodha menampar Ratu Rukaiya dan meminta kepada Rahim agar menangkapnya. Ia akan berada di tahanan sampai Raja Jalal pulang dan memberikan hukuman kepadanya.
Di tempat lain, Murad menerima surat yang dikirimkan oleh Janisar dan Ratu Salima langsung menangkapnya dengan tangan sendiri. Dia berkali-kali menampar Murad sampai akhirnya ia menyadari kesalahannya. Salima mengatakan kepada Murad bahwa ia belum siap untuk mendengar apapun, dan memilih untuk mengirimnya langsung ke Jodha.
Murad datang ke Jodha dan komplain bahwa ia telah kehilangan kekuatan politiknya untuk selamanya. Jodha mengatakan bahwa ia siap untuk memberinya kekuasaan, namun saat ini Jodha lebih ingin agar Murad menikmati masa mudanya.
Murad pun akhirnya menyadari kesalahannya dan mengaku ke Jodha bahwa ia sudah membantu para orang Inggris dalam rencana jahat mereka.