NEGERI 5 MENARA, Suguhan Film Inspiratif

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

NEGERI 5 MENARA, Suguhan Film Inspiratif Syukuran Pra Poduksi Film Negeri 5 Menara Foto: Ruswanto

Kapanlagi.com - Novel NEGERI 5 MENARA sudah tidak kita ragukan lagi sebagai novel paling laris selama sejarah 37 tahun KG Grup. Sebanyak 12 kali cetak, sudah dilakukan penerbit ini, dan kini satu film dengan judul yang sama, siap ditayangkan.Penulis Novel Ini yaitu Ahmad Fuady mengatakan bahwa ia awalnya ia hanya menulis pengalaman lima tahun lalu. Namun kini ternyata bukunya malah dibuat film dengan fantasi yang tidak terbatas."Awalnya cuma menuliskan pengalaman lima tahun lalu. (Buku) saya akhirnya ditawari menjadi film. Saya hanya mentok di buku, tapi ditawari dibuat film. Kalau buku itu kan fantasinya terbatas, kalau film akan lebih banyak fantasi, bisa sampai jutaan. Saya dan mas Aris (Salman Aristo) sudah ngobrol dulu sebelum produksi agar tek-toknya bagus. Ngobrolnya sudah beberapa kali," ucap Ahmad Fuadi, penulis Novel NEGERI 5 MENARA, ditemui di Planet Hollywood Jakarta Selatan, Rabu (27/07).Penulis skenario film, yakni Salman Aristo menganggap mengangkat satu film dari novel adalah mencari gara-gara. Adaptasi dengan berbagai angle yang ada di dalam novel pun bukan perkara yang mudah."Kalau mengadaptasi novel ke film itu berarti cari gara-gara. Saya harus beradaptasi dengan angle. Saya sudah beberapa kali men-terjemahkan beberapa novel ke dalam film, ada yang introvert dan ekstrovert. Novel ini adalah salah satu novel yang ekstrovert karena penuh peristiwa," kata Salman Aristo (penulis skenario).Berbagai lokasi dipilih sebagai tempat pembuatan film ini. Mulai dari Ponorogo, hingga London. "Lokasi syuting di Ponorogo, Bandung, Bukittingi, Danau Maninjau, Gontor ini pertama kalinya kita syuting di sana, dan London," ucap Afandi Abdurahman (sutradara).Eksekutif Produser NEGERI 5 MENARA menyatakan bahwa selama ini Indonesia masih kekurangan film bagus. Maka dari itu, film ini mencoba menghadirkan suatu yang inspiratif bagi masyarakat."Saya kira semua paham kita defisit film bagus dan inspiratif. Di televisi banyak orang berantem dan kekerasan. Ke bioskop juga something pocong atau kuntilanak. KG Production ingin mengisi layar lebar Indonesia yang inspiratif. Ini film pertama KG Production bekerjasama dengan Million Picture, tapi sebenarnya ada empat produksi, GARUDA Di DADAKU 2, SANG PENARI, dan NEGERI 5 MENARA," tutup Indra Yudistira, (Eksekutif Produser).  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ato/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending