Kapanlagi.com - Bukan perkara mudah bagi seorang Ronny Mepet dalam menggarap film JOKOWI ADALAH KITA. Sosok yang ia angkat dalam filmnya ini adalah sosok yang sedang mendapat banyak sorotan karena baru saja dilantik menjadi seorang Presiden. Apakah hal tersebut membawa beban pada pengerjaan filmnya?

Jawabannya adalah tidak. Ronny mengaku mendapat banyak dukungan dari para pemain dan juga kru lantaran mereka semua menggarap filmnya dengan penuh semangat.

"Kita semua semangatnya tinggi menggarap ini termasuk pemainya yang mau dari hatinya," ujar Ronny Mepet ketika dihubungi KapanLagi.com® via email beberapa waktu lalu. 

Bukti semangat tersebut terlihat dari usaha Ben Joshua dan Sylvia Fully dalam menjelmakan diri sebagai sosok Jokowi dan Iriana. Ben misalnya harus menurunkan berat badannya hingga 5 kilo untuk bisa tampil semirip mungkin dengan sosok Jokowi. Sedangkan ia sendiri pun harus melatih logat bicaranya dari logat Jakarta menjadi logat Jawa Tengah (Solo) seperti Jokowi.

Sementara Sylvia harus melatih logatnya semedhok mungkin. Ia yang kelahiran Bandung tentu sudah terbiasa dengan logat Sunda yang kental. Memerankan sosok Iriana Joko Widodo adalah tantangan tersendiri baginya. Dari pengakuannya, ia sampai bergaul dengan para ibu untuk bisa belajar gesture dan cara bicara seorang ibu. 

Tak hanya dari para pemainnya saja, tim produksi pun telah merancang setting lokasi dan juga kostum para pemainnya semirip mungkin dengan apa yang ada pada kenyataannya.

JOKOWI ADALAH KITA adalah film kedua K2K Production yang mengangkat kisah hidup Jokowi. Film kedua ini akan mengangkat sepak terjang Jokowi saat menjabat sebagai gubernur Jakarta. Dalam filmnya pun disertakan adegan Jokowi yang bersiap ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2014.

Saksikan filmnya secara lengkap di bioskop mulai tanggal 20 November nanti. Sebelum itu, tonton dulu trailernya ini: