Aktris Malaysia Ini Ingin Kerja Bareng Nicholas Saputra

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Aktris Malaysia Ini Ingin Kerja Bareng Nicholas Saputra Diana Danielle foto: Budy Susanto/KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Film produksi dua negara, GUNUNG EMAS ALMAYER resmi dirilis sejak awal November lalu. Para pemainnya pun mengurai kisah tersendiri. Seperti Diana Danielle, aktris Malaysia yang menjadi pemeran Nina saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.


"Di film ini aku menjadi Nina, anak dari Kaspar Almayer. Film ini tentang tahun 1830-an saat orang luar asing datang dan bagaimana pendapatnya di kalangan budaya Melayu. Ini tantangan buat aku, diarahkan oleh U Wei yang sudah punya nama sebagai sutradara asal Malaysia. Aku belajar dengan orang yang punya banyak pengalaman," cerita Diana.


Mengetahui GUNUNG EMAS ALMAYER bisa tayang di Indonesia, Diana pun mengaku senang. Baginya, penduduk Indonesia dan Malaysia adalah sama sehingga tidak ada tujuan khusus untuk dinikmati oleh Melayu di Malaysia atau Indonesia.


"Pengalaman menarik di film ini adalah aku harus belajar mendayung sampan sampai belajar bahasa Inggris dengan aksen British hingga lidahnya agak berbelit. Selama syuting di hutan nggak ada apa-apa, semuanya ditampilkan indah dan bahkan nggak ada nyamuk yang mengganggu saya," ujar Diana.


Disinggung siapakah artis idolanya di Indonesia, rupanya Diana yang menggemari film ADA APA DENGAN CINTA? adalah fans berat dari Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo. Secara jujur, Diana yang menyukai artis senior Indonesia ini pun mengurai ingin bisa beradu akting dengan dua idolanya itu.


"Aku masih muda dan sangat tertarik di bidang akting, jadi tidak menutup kemungkinan bakal berkarier di Indonesia. Meski aku tidak tahu bakal beradu akting dengan siapa, aku tidak boleh memilih-milih dan harus mencoba segala peluang, film dari genre apapun asal naskahnya bagus. Seperti sekarang, GUNUNG EMAS ALMAYER bisa tayang di Indonesia, ini kesempatan besar," usai Diana.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending