Rilis 'CAI LAN GONG', Rexinema Pakai Formula Horor 'JELANGKUNG'
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Rumah produksi Rexinema melakukan langkah comeback lewat CAI LAN GONG. Film yang dinahkodai oleh David Poernomo ini mengangkat asal muasal permainan memanggil arwah itu berdasar legenda Tiongkok.
Mengawali langkah meramaikan kembali blantika perfilman, CAI LAN GONG melakukan terobosan dengan syuting menggunakan kamera 4K smartphone. Meski sempat ragu dengan hasilnya, David malah keasyikan syuting dengan perangkat gadget masa kini.
"Saya dihubungi untuk menyutradarai film menggunakan kamera 4K smartphone. Sempat kaget tapi akhirnya bulan Juni syuting percobaan, trus kita coba pindah file-nya ke di DCP dan hasilnya menggembirakan. Hari pertama syuting saya worry bagaimana baterainya ternyata nggak ada masalah. Saya bisa nge-direct pemain baru dengan konsentrasi penuh," kata David usai screening CAI LAN GONG di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).
Fitur yang akan rilis di bioskop Indonesia mulai 22 Oktober ini mengandalkan bintang-bintang baru dalam jajaran pemainnya. Rupanya hal ini disengaja untuk meningkatkan unsur kedekatan dengan penonton seperti formula yang diterapkan salam film JELANGKUNG (2001).
"Pada waktu bikin JELANGKUNG tidak ada pemain yang terkenal dan it's believable, karena orang lebih percaya. Saya melihat di mata mereka ini ada niat bikin film. Tiap hari selama dua bulan mereka datang untuk latihan akting dan reading," imbuh David.
Lantas, apa yang membedakan CAI LAN GONG dengan film bertema sejenis yang sudah banyak dibuat? "Film ini berbeda, bukan cerita hantu balas dendam, ada dramaturgi dan sulit ditebak," pungkasnya.
Jangan Lewatkan
Sukses Besar, Film 'JELANGKUNG' Sempat Dipandang Sebelah Mata
'MENARA STASIUN CAWANG' Mendadak Tak Tayang, Ini Kata Produsernya
Bebas Adegan Esek-Esek, Marissa Jeffryna Mau Main Film Horor Ini
Terlalu Sadis, Beberapa Adegan 'DIHANTUI GUNA-GUNA' Kena Sensor
Melody Prima Ditindih dan Dijambak Makhluk Halus Saat Mandi
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/abs/tch)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement